Matahari Luncurkan Semburan Partikel Energik, Ganggu Komunikasi di Amerika Utara

JAKARTA - Sebuah semburan partikel energik dari matahari telah menyebabkan pemadaman komunikasi di seluruh Amerika Serikat pada Selasa pagi, 14 Mei. Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) melaporkan gangguan ini terjadi sekitar pukul 12:51 siang ET.

Semburan matahari, yang diklasifikasikan sebagai X8.8, adalah yang terkuat dalam siklus ini yang dimulai pada tahun 2017. NOAA menyatakan bahwa semburan tersebut merupakan pemadaman radio level 3 (R3) dalam skala satu hingga lima.

Dampak dan Penyebab

Semburan ini berasal dari sebuah titik matahari yang telah mengganggu planet kita selama beberapa hari terakhir. NOAA mengungkapkan bahwa ukuran titik matahari ini sebanding dengan yang menyebabkan badai matahari terburuk dalam sejarah.

"Semburan X ini adalah yang terbesar dalam siklus ini sejauh ini. Seharusnya menjadi pemadaman radio level R4 pertama kita, tetapi sebagian terhalang oleh matahari," kata Ahli fisika cuaca antariksa, Dr. Tamitha Skov, dikutip VOI dari  DailyMail.com.

Siklus Matahari dan Prediksi

Siklus matahari saat ini dimulai pada pertengahan Desember 2016. "Kita sekarang berada dalam fase maksimum matahari," kata Skov. "Sulit untuk mengatakan apakah kita telah melewati puncak maksimum matahari atau tidak. (Saya ragu karena saya pikir siklus ini akan memiliki dua puncak, seperti siklus sebelumnya.) Waktu yang akan menjawabnya."

Titik matahari yang menyebabkan kekacauan ini adalah AR 3664, yang tumbuh sebesar titik yang menyebabkan peristiwa Carrington pada tahun 1859, yang membakar stasiun telegraf dan memutus komunikasi di seluruh dunia. AR 3664 keluar dari pandangan Bumi pada Selasa, tetapi mengucapkan selamat tinggal dengan satu ledakan terakhir.

Bahaya dan Dampak

Debu subatom dari elektron dan proton dari semburan tersebut juga bisa menghantam planet kita, yang bisa menyebabkan gangguan pada komunikasi satelit, bahaya radiasi bagi astronot, dan mengganggu jaringan listrik di bumi. NOAA memprediksi kemungkinan 60 persen kejadian ini terjadi pada hari Selasa.

Peristiwa ini, yang disebut badai radiasi, dipandu oleh medan magnet yang melengkung dari matahari ke tata surya kita. Partikel bermuatan dari semburan matahari bisa terjebak dalam spiral ini, menembakkan kembali ke Bumi — yang seharusnya melewatkan planet kita.

Peringatan dan Aktivitas Terbaru

NOAA telah mengeluarkan peringatan Badai Geomagnetik Parah (G4) pada Kamis malam, pertama kalinya peringatan ini dikeluarkan dalam 20 tahun. Badai geomagnetik terjadi ketika partikel berenergi tinggi yang dilepaskan dari semburan matahari mencapai Bumi.

Setelah badai melanda pada  Jumat, petani di Minnesota, Nebraska, dan bagian lain dari Midwest Amerika mengalami gangguan satelit pada peralatan 'sistem pemosisian global' (GPS) yang mereka andalkan untuk mengoperasikan peralatan mereka.

Namun, badai ini juga membawa Cahaya Utara yang menakjubkan di seluruh dunia. Jutaan orang Amerika dari Maine hingga Alabama juga dapat melihat pertunjukan cahaya alami ini.