Mengenal Cara Kerja Biji Chia dalam Mendetoksifikasi Kulit

JAKARTA - Biji chia, yang pernah menjadi makanan pokok masyarakat peradaban kuno seperti suku Aztec dan Maya. Kini kembali populer dalam beberapa tahun terakhir karena banyaknya manfaat kesehatan yang dimiliki. Biji mungil yang berasal dari tanaman Salvia hispanica ini kaya akan nutrisi seperti asam lemak omega-3, antioksidan, serat, protein, serta berbagai vitamin dan mineral. Meskipun biji chia umumnya dikonsumsi karena nilai gizinya, biji chia juga menawarkan manfaat penting untuk kesehatan kulit dan detoksifikasi.

Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai kontribusi chia seeds atau biji chia dalam mendetoksifikasi kulit. Hingga menghasilkan kulit yang indah, cantik, dan sehat, seperti disadur dari Times of India, Selasa, 14 Mei.

Kaya akan antioksidan

Biji chia kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid, senyawa fenolik, dan vitamin E. Antioksidan berperan penting dalam melindungi kulit dari stres oksidatif yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti polusi, radiasi UV, dan racun. Dengan menetralkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan oksidatif, antioksidan membantu mencegah penuaan dini, peradangan, dan gangguan kulit. Konsumsi biji chia secara teratur dapat mendukung proses detoksifikasi dengan mendorong perbaikan dan peremajaan sel, sehingga kulit menjadi lebih sehat dan bercahaya.

Asam lemak omega-3

Salah satu komponen kunci biji chia adalah asam lemak omega-3, khususnya asam alfa-linolenat (ALA). Asam lemak omega-3 sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit karena berkontribusi terhadap integritas membran sel dan membantu mengatur peradangan. Peradangan kronis sering dikaitkan dengan berbagai kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Dengan memasukkan asam lemak omega-3 ke dalam makanan melalui biji chia, Anda dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan detoksifikasi pada tingkat sel, sehingga menghasilkan kulit yang lebih bersih dan halus.

Hidrasi dan retensi kelembaban

Biji chia memiliki kemampuan unik dalam menyerap air dan membentuk konsistensi seperti gel saat direndam dalam cairan. Properti ini menjadikannya agen hidrasi alami yang sangat baik untuk kulit. Ketika dioleskan atau dikonsumsi secara oral, biji chia dapat membantu menjaga hidrasi kulit dan mencegah hilangnya kelembapan, yang penting untuk detoksifikasi.

Kulit yang terhidrasi dengan baik lebih tahan terhadap tekanan lingkungan dan secara efektif dapat menghilangkan racun melalui produksi keringat dan sebum. Selain itu, kulit yang terhidrasi tampak lebih montok dan awet muda, meningkatkan kapasitas detoksifikasi secara keseluruhan yang tidak ada duanya.

Detoksifikasi serat makanan

Serat merupakan nutrisi penting untuk kesehatan pencernaan dan detoksifikasi. Biji chia merupakan sumber serat makanan yang sangat baik, dengan jenis serat larut dan tidak larut. Serat larut membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan, yang membantu mengatur pergerakan usus dan mengeluarkan racun serta produk limbah dari tubuh. Serat tidak larut menambah jumlah besar pada tinja dan meningkatkan keteraturan, mencegah sembelit dan memfasilitasi pembuangan racun. 

Dengan memasukkan biji chia ke dalam makanan, Anda dapat mendukung pencernaan yang sehat dan meningkatkan proses detoksifikasi alami tubuh. Sehingga menghasilkan kulit yang lebih bersih dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Perbaikan barrier kulit

Lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum, bertindak sebagai penghalang terhadap penyerang lingkungan dan mencegah hilangnya air. Kerusakan pada pelindung kulit dapat mengganggu fungsinya, menyebabkan dehidrasi, peradangan, dan peningkatan kerentanan terhadap racun. Biji chia mengandung nutrisi penting seperti vitamin E, seng, dan niacinamide, yang meningkatkan perbaikan dan pemeliharaan pelindung kulit. Nutrisi ini membantu memperkuat pelindung kulit, meningkatkan retensi kelembapan, dan meningkatkan kemampuannya untuk detoksifikasi dan bertahan melawan stres eksternal.

Memasukkan biji chia ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda

Ada beberapa cara memanfaatkan detoksifikasi kulit dari biji chia:

Dikonsumsi: Tambahkan biji chia ke dalam makanan, smoothie, atau camilan Anda untuk mendapatkan manfaat nutrisinya dari dalam. Memasukkan biji chia ke dalam pola makan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan dan detoksifikasi.

Aplikasi topikal: Buat masker atau scrub perawatan kulit buatan sendiri menggunakan biji chia sebagai bahan utamanya. Campurkan biji chia bubuk dengan pelembab alami seperti madu, yogurt, atau gel lidah buaya untuk menciptakan perawatan bergizi yang menghidrasi, mengelupas, dan mendetoksifikasi kulit.