Berhasil Lampaui Target, PSSI Akan Pasang Target Lebih Tinggi untuk Shin Tae-yong

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dipastikan bakal mendapat target lebih tinggi dari PSSI dalam mengawal skuad di berbagai turnamen.

Hal itu terjadi setelah ia berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 menempati urutan keempat di Piala Asia U-23 2024.

Meski agenda tersebut bermuara ke Olimpiade Paris 2024, posisi Indonesia U-23 yang hanya sampai di peringkat empat membuat asa mereka berlaga di multiajang terbesar dunia itu kandas.

Namun demikian, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menilai pencapaian juru taktik asal Korea Selatan itu bersama tim telah melebihi target.

Karena itu, Arya kemudian mengatakan PSSI bakal mengadakan pertemuan dengan Shin Tae-yong untuk membahas target baru setelah kedua pihak mencapai kesepakatan perpanjangan kerja sama hingga 2027.

"Pasti kami dalam waktu dekat akan bertemu. Pasti kami akan bernegosiasi di banyak hal, KPI (key performance indicators) sebelumnya tercapai 'kan. Pasti sesuatu yang harus kami hargai," kata Arya Sinulingga dalam keterangannya dikutip Senin, 13 Mei 2024.

"Kemudian, ke depan sampai tahun 2027, loh. Ingat, Pak Erick (Thohir) ini selaku Ketua Umum tidak pernah dia mau bikin kontrak-kontrak di luar dari wilayah masa kepengurusannya dia. Kepengurusan dia batasnya 2027, maka Shin Tae-yong pun kontraknya akan sampai 2027," kata Arya.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019, Shin Tae-yong berhasil mencatatkan beberapa sejarah. Mulai dari meloloskan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023, menaikkan peringkat FIFA ke posisi ke-134, dan terakhir membawa Indonesia U-23 masuk empat besar Piala Asia U-23 2024.

Berkaca pada berbagai pencapaian tersebut, PSSI, kata Arya, ingin Shin Tae-yong membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi.

Namun, dia enggan membeberkan detail terkait apa saja target yang bakal ditetapkan federasi untuk pelatih berusia 53 tahun tersebut.

"Tolong masukan kita semua, apa target yang kita capai pada 2024, pada akhir 2025? Lalu, target apa pada 2026 dan 2027?"

"Kami harus kasih masukan. Maksud saya, kami minta masukan soal target," ucapnya.

"Masuk 100 besar (peringkat FIFA)? Apakah itu tidak terlalu kecil? Sekarang, kita peringkat 134. Kalau lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu bisa lebih tinggi lagi," tutur Arya.