5 Cara Aman Mengatasi Demam, Yang Benar Kompres Hangat atau Dingin?
YOGYAKARTA – Saat sedang tidak enak badan diikuti demam, tubuh terasa tidak nyaman. Anda juga mungkin merasa kelelahan selama berhari-hari. Menurut dokter pengobatan keluarga Neha Vyas, MD., terdapat sejumlah cara aman meredakan demam.
1. Istirahat
Tahan keinginan untuk bertugas atau bekerja ketika Anda sedang demam. Saat demam, istirahat saja karena sistem kekebalan tubuh perlu bekerja dengan baik. Jika Anda memaksakan diri tetap bertugas, demam bisa bertahan lebih lama tak segera mereda.
2. Terhidrasi cukup
Hidrasi dapat membantu demam mereda lebih cepat. Anda mungkin akan lebih banyak berkeringat saat demam, maka perlu mengisi kembali cairan tubuh dengan minum cukup. Selain itu, sistem tubuh termasuk kekebalan membutuhkan cairan agar berfungsi dengan baik.
“Anda bisa cepat mengalami dehidrasi jika tidak minum saat demam. Ketika Anda mengalami dehidrasi, tubuh akan lebih sulit melawan penyakit,” jelas dokter Vyas.
Minumlah minuman yang membuat Anda nyaman. Paling aman air putih, tetapi boleh juga teh herbal atau tisane. Namun hindari kafein karena membuat Anda lebih sering buang air kecil dan memicu dehidrasi yang mengganggu pemulihan. Selain minum, cobalah makan sesuatu juga.
3. Kompres dingin
Banyak orang keliru mengompres air hangat saat demam. Yang benar, saat demam kompres dingin di bawah lengan selama 10 menit setiap kali mengompres. Namun jangan gunakan kompres dingin pada bayi dan anak kecil ya. Mereka tidak selalu bisa memberi tahu Anda apakah cuaca terlalu dingin untuk kulit mereka.
Baca juga:
4. Hangatkan tubuh tetapi jangan “berkeringat”
Memakai selimut saat suhu lingkungan sedang turun, membantu menyamankan tubuh. Tetapi jangan sampai menumpuk berlapis-lapis selimut yang bikin keringatan. Terlalu banyak selimut dapat meningkatkan suhu tubuh Anda lebih jauh lagi. Menghangatkan diri juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena kemungkinan besar Anda akan mulai berkeringat. Maka hangatkan tubuh jika Anda kedinginan saja. Jika mulai berkeringat dan kepanasan, lepaskan selimut.
5. Minum obat penurun demam
Obat penurun demam dan ibuprofen dapat mengobati sakit kepala atau nyeri tubuh. Melansir Cleveland Clinic, Senin, 13 Mei, sebelum minum obat apapun, bacalah dulu label dosis dan kapan serta seberapa sering harus diminum. Pastikan Anda tidak minum obat lain yang dapat berinteraksi dengan obat penurun demam atau penghilang nyeri. Aspirin juga dapat menurunkan demam, namun jangan diberikan pada anak di bawah 18 tahun.
Selain lima cara menurunkan demam secara aman di atas, penting dipahami. Bahwa anak-anak lebih sering demam dibandingkan orang dewasa. Berapapun usia orang yang terkena demam, pahamilah bahwa demam hanyalah tanda Anda terserang penyakit. Penting juga segera periksa ke dokter jika tidak ada penyebab jelas kenapa demam, lebih dari lima hari, dan demam tidak reda meski sudah minum penurun demam.