Buntut Kecelakaan Maut Subang, DPR Minta Kemenhub Buka Data-data Izin PO Bus
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Demokrat, Irwan meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk segera melakukan investigasi mendalam terhadap kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat. Pasalnya, ada dugaan bus yang membawa rombongan pelajar SMK di Depok, Jabar itu tak laik pakai.
"Menhub harus segera melakukan investigasi mendalam, agar pemerintah memberikan angkutan aman dan nyaman terhadap masyarakat," ujar Irwan saat dihubungi, Senin, 13 Mei.
Irwan pun mendesak agar Kemenhub membuka data-data izin Perusahaan Otobus (PO) buntut kecelakaan tersebut. Dia berharap Kemenhub melakukan fungsi pengawasannya terhadap kelaikan bus dan angkutan darat lainnya.
"Kemenhub segera harus melakukan evaluasi serta membuka seluruh data terkait izin usaha angkutan terhadap Perusahaan Otobus," tegas legislator Demokrat ini.
Selain itu, Irwan juga menilai, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub perlu mulai mengoptimalkan pengawasan di seluruh terminal. Dia menekankan, uji kelaikan bus harus dicek secara berkala.
"Fungsional terminal-terminal di bawah Ditjen Perhubungan Darat harus dioptimalkan sebagai lokasi pengawasan serta uji petik kelaikan bus-bus yang beroperasi," kata Irwan.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan setiap Perusahaan Otobus (PO) tak berizin tapi keukeuh mengoperasikan kendaraannya bakal dikenakan pidana.
Hal itu ditegaskan kembali menyusul kecelakaan Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok.
Diketahui kalau Bus Trans Putera Fajar pada aplikasi Mitra Darat tercatat tak punya izin angkutan dan status lulus uji berkala (BLU-e) berlaku hingga 6 Desember 2023.
Baca juga:
“Untuk PO bus yang tak berizin tetapi mengoperasikan kendaraannya akan dikenakan pidana,” kata Hendro Sugiatno dalam keterangan resmi, Minggu, 12 Mei.
Seperti diketahui, diduga akibat rem blong, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu, 11 Mei, sekitar pukul 18.45 WIB. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas, termasuk seorang pengendara sepeda motor.