Niat Maju Pilgub DKI Jalur Independen, Sudirman Said: Siapa Tahu Pak Anies Bantu Saya

JAKARTA - Mantan Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Sudirman Said, berencana mendaftar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan.

Di satu sisi, Anies Baswedan belakangan dilirik partai politik untuk kembali maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun ini. Meskipun, belum ada pernyataan resmi dari Anies soal keinginan maju pilkada di Jakarta.

Sebagai orang yang dekat dengan Anies sejak lama, Sudirman mengaku dirinya belum berkomunikasi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengenai keinginannya bertarung sebagai calon DKI 1.

"Soal pilkada memang belum sempat kami bicarakan secara khusus. Suatu hari pasti kita akan diskusikan soal pilkada DKI, dan mungkin pilkada di daerah lain juga," kata Sudirman kepada wartawan, dikutip Minggu, 12 Mei.

Namun, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu merasa Anies akan mendukungnya jika kelak resmi terdaftar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta jalur independen. Mengingat, Sudirman telah bekerja sebagai tim pemenangan Anies selama Pilpres 2024.

"Kemarin kan saya bantu secara maksimal di Pilpres. Karena Pilpres sudah selesai ya kita punya agenda masing-masing. Siapa tahu kali ini Pak Anies akan membantu saya di Pilkada, kalau saya jadi maju. Kan, lazimnya persahabatan selalu tolong menolong," urai Sudirman.

Sudirman mengaku proses pemenuhan syarat menjadi cagub DKI di Pilkada 2024 tidak mudah. Merujuk Pasal 41 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, cagub-cawagub DKI Jakarta perseorangan wajib mendapat dukungan pemilih paling sedikit 7,5 persen total DPT.

Karenanya, dibutuhkan minimal 618.968 pemilih DKI Jakarta yang mendukung yang dibuktikan dengan KTP. Namun, Sudirman memandang tim pendukungnya berupaya serius mencari dukungan agar syarat cagub independen tersebut terpenuhi.

"Saya tidak ikut mengurus pengumpulan KTP. Itu inisiatif kawan kawan. Rasanya tidak mungkin mereka maju ke KPUD tanpa persiapan. Saya kan tidak meminta mereka. Urusan maju atau tidak bukan merupakan keputusan pribadi saya, biarkan itu menjadi hajat publik. Biarkan aspirasi masyarakat mencari jalannya," urai Sudirman.

KPU DKI Jakarta mengungkapkan bahwa mantan Wakil Kapten Tim Pemenangan Anies-Muhaimin, Sudirman Said maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta melalui jalur perseorangan.

"Kemarin sore kami menerima tim dari Bapak Sudirman Said yang akan daftar jadi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya di gedung KPU DKI Jakarta, Jumat.

Dody menjelaskan Sudirman Said nantinya berpasangan dengan Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri.

Sudirman merupakan calon ketiga yang sudah berkonsultasi setelah mantan Wakil Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Komjen (Purn) Polisi Dharma Pongrekun dan mantan Komisaris PT Petrokimia Gresik (Persero) Noer Fajrieansyah atau Bang Fajrie.

Adapun batas akhir penyerahan berkas persyaratan dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan paling lambat pada 12 Mei 2024 pukul 23.59 waktu setempat.