Penting Dicatat, Tips agar Terhindar dari Modus Kejahatan Ganjal Kartu ATM

JAKARTA - Kapolsek Pulogadung Kompol Sutrisno mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjadi korban dari kompolotan pengganjal kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank.

"Kami dari Polsek Pulogadung memberikan himbauan kepada masyarakat manakala ditemukan gangguan di mesin ATM pada saat bertransaksi jangan semudah itu menerima tawaran orang lain untuk bisa membantu. Lebih baik menghubungi call center dari Bank tersebut," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Sutrisno kepada wartawan, Jumat, 10 Mei.

Seperti diketahui, pemuda berinisial DK (30) pelaku pencurian modus ganjal kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI ditangkap warga saat melancarkan aksinya di dalam minimarket kawasan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Saat ditangkap, aksi pelaku diketahui oleh korbannya yang merupakan seorang wanita.

Aldi, pegawai minimarket mengatakan, saat kejadian pelaku berjumlah satu orang. Aksi pelaku diketahui ketika kartu ATM milik korban yang dicuri dengan cara ditukar sempat terjatuh dan diketahui oleh korban.

"Ketahuannya pas masuk kan kartunya lagi, pinnya salah. Terus kartu ibu (korban) nya jatuh, tidak tahunya itu kartu ibunya (korban). Terus langsung diteriakin, pelaku ditangkap," kata Aldi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat, 10 Mei.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan puluhan kartu berbagai Bank milik pelaku.

"Ditemukan 50 kartu atm di tas pelaku, korek dan gergaji. Dia bawa tiga plat nomer palsu. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek terdekat," ucapnya.

Aldi mengatakan, pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura membantu korban yang sempat mengambil uang di ATM.

Sebelumnya, pelaku diduga sudah mengganjal tempat memasukkan kartu ATM ini.

"Dia jadi pura - pura ngebantuin customer yang lagi pengen tarik tunai, terus kartunya diganti sama dia," ujarnya.

Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Pulogadung guna proses lebih lanjut.