Bandara Sam Ratulangi Akan Dibuka Jika Udara Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang
JAKARTA - PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado memastikan 'airside' atau sisi udara bersih dari abu vulkanik erupsi Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
"Dampak dari abu vulkanik sendiri sudah mulai menurun di Bandara Sam Ratulangi, namun masih terlihat pembersihan oleh pihak Angkasa Pura," kata GM Bandara Samrat Manado Maya Damayanti, dikutip dari Antara, Minggu 5 Mei.
Dia mengatakan pembersihan abu vulkanik di Bandara Samrat, selain pihak AP 1 juga dibantu dengan beberapa pihak eksternal seperti dari TNI AU, AL, dan pihak kepolisian serta damkar dari Pemkot, Pemprov, Pemkot Bitung, Tomohon, Pembkab Minut.
"Terima kasih telah turut membantu dalam penyemprotan dan pembersihan abu vulkanik," katanya.
Dia mengatakan, pagi hingga malam hari semua bekerja keras dalam membersihkan debu vulkanik ini namun hal ini tentunya tidak sia sia karena saat ini ruang udara menurut hasil BMKG dan PVMBG juga sudah terlihat menjauh dari Bandara Sam Ratulangi.
Hasil dari koordinasi dengan beberapa instansi, yaitu Angkasa Pura I, Otban wilayah 8, maskapai penerbangan, Airnav Indonesia, TNI AU, AL, Polda serta lainnya memutuskan untuk perpanjang kembali Notam dengan nomor : A1203/ 24 NOTAMR A1192/24 sampai dengan jam 10.00 WITA besok hari, guna untuk memastikan fasilitas sisi udara (Runway, apron dan taxiway) sudah “Clear dan Clean” untuk landing maupun takeoff pesawat.
Baca juga:
- Bank BTN Diboikot, Massa Bakar Ban karena Kecewa Banyak Uang Nasabah Hilang
- Buang Bayi 5 Bulan di Kali Bendungan Hilir, Pasangan Selingkuh Takut Ketahuan Istri Sah
- Wanita Pengemudi Yaris Putih Dipastikan Waras Saat Mengeksekusi Penjaga Toko Pakaian di Tangsel
- Butuh Satu Kali Tusukan Bagi Si Wanita Pengemudi Toyota Yaris, untuk Menjatuhkan Lawannya hingga Tewas
Keputusan bersama untuk penutupan Bandara adalah sampai pukul 10.00 WITA, Minggu (5 Mei) pagi atau 16 jam dari waktu Notam terakhir.
“Hasil keputusan bersama bahwa besok jam 10 pagi, Bandara akan dibuka untuk operasional Bandara Sam Ratulangi dengan catatan kondisi abu dan ruang udara bersih dari abu vulkanik” ujar Maya.
Humas Bandara Samrat Yanti Pramono mengatakan dampak dari ditutupnya operasional Bandara Sam Ratulangi sampai hari ke 5 ada 127 pesawat dan 13.760 penumpang yang terdampak.
Namun, katanya, besok hari penerbangan akan dibuka beberapa pesawat siap akan diterbangkan, mulai dari Lion dengan total 20 pesawat, Garuda dengan 4 pesawatnya dan 6 pesawat dari Transnusa juga beberapa dari Citylink arrival dan departure.