Bagikan:

MANADO - General Manager (GM) Bandara Sam Ratulangi (Samrat), Maya Damayanti, mengatakan, penutupan Bandara Samrat diperpanjang hingga Kamis 2 Mei siang.

"NOTAM Bandara Sam Ratulangi Manado tutup sampai tanggal 02 Mei 2024, pukul 12.00 WITA, dikarenakan abu vulkanik Gunung Ruang," kata Maya dikutip ANTARA, 1 Mei.

Perpanjangan penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado (WAMM) dengan nomor NOTAM A1148/24 NOTAMR A1144/24 diperpanjang sejak 30 April pukul 11.13 WITA sampai 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.

Maya mengatakan semburan abu vulkanik masih cukup banyak dan akan sangat berbahaya bagi penerbangan.

"Kami tidak akan mengambil risiko, sehingga penutupan bandara harus diperpanjang," katanya.

Dia menjelaskan setiap jam pihaknya melakukan pemantauan lewat paper test, apakah masih ada abu vulkanik di seputaran Bandara Samrat atau tidak.

"Masyarakat harus tahu, abu vulkanik akan sangat berbahaya bagi mesin pesawat dan perangkat lainnya," katanya.

Sehingga, katanya, jika harus dipaksakan terbang, pesawat bisa mengalami mesin mati dan akan membahayakan keselamatan penumpang.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menetapkan status Gunung Ruang naik menjadi Level IV (Awas) dari sebelumnya berada pada Level III atau Siaga.

Peningkatan status tersebut dilakukan setelah gunung stratovolcano itu kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak yang disertai suara gemuruh dan gempa yang dirasakan secara terus menerus pada Selasa (30/4) pagi pukul 02.35 WITA.

BACA JUGA:


Bahkan, tim Pos Pengamatan Gunung Api di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, mencatat Gunung Ruang kembali mengalami tiga kali erupsi pada periode pengamatan mulai dari pukul 12.00 sampai 18.00 WITA.

Ketiga letusan tersebut melontarkan material erupsi dengan warna asap kelabu dan hitam setinggi 800-1.500 meter