Soal Kebebasan Pers di Era Prabowo, Jubir: Beliau Sampaikan Pers Menyakitkan Bila "Menyerang" Namun Itu Ciri Demokrasi
JAKARTA - Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan presiden terpilih Prabowo Subianto akan menjamin kebebasan pers saat menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.
"Beberapa saat lalu, wartawan senior Mas @AimanWitjaksono tanya ke saya, bagaimana kebebasan pers di pemerintahan Pak @prabowo nanti?" tulis Dahnil dalam akun X-nya, Jumat 3 Mei.
Dahnil menyampaikan berulang kali suara-suara yang datang dari pers tidak sepenuhnya mendukung namun tidak ditanggapi negatif oleh Prabowo.
"Saya jawab; Selama ini, Pak @prabowo disudutkan, difitnah dijelek-jelekkan. Tidak satu pun yang pernah beliau balas. Beliau diam atau jawab bila perlu dijawab," ujarnya.
Dia pun meyakinkan Prabowo akan merawat demokrasi seperti menjaga kebebasan pers dan berpendapat.
"Berulangkali beliau sampaikan, pers kadang menyakitkan bila "menyerang" namun itu adalah ciri demokrasi, dan harus tetap dijaga, kebebasan pers adalah simbol dan pilar penting demokrasi," tandasnya.
Baca juga:
- Efek Samping Vaksin COVID-19 AstraZeneca Terungkap, Menkes: Manfaatnya Lebih Besar
- Soal Beri Masukan Prabowo Susun Kabinet, Jokowi: Usul Boleh Tapi Hak Penuh Presiden Terpilih
- Tindakan Represif di AS Tak Pengaruhi Mahasiswa Universitas Sydney, Demo Pro Palestina Lanjut Hari Ini
- Polisi Bersenjata Geruduk Massa Mahasiswa Pro Palestina yang Kemah di Kampus UCLA, Tenda-tenda Dirobohkan