Seberapa Penting Vaksin Influenza pada Anak
YOGYAKARTA – Meski tidak diwajibkan, para orang tua disarankan untuk tahu seberapa penting vaksin influenza pada anak sehingga diharapkan untuk tetap memberikannya. Vaksin tersebut jadi langkah pencegahan orang tua agar anak tidak mudah terserang influenza (flu).
Seperti namanya, vaksin influenza adalah vaksin yang disuntikan ke tubuh untuk mencegah penularan flu pada anak. Flu sendiri berupa virus yang akan menginfeksi lalu menyerang sistem pernapasan mulai dari hidung hingga paru-paru.
Seberapa Penting Vaksin Influenza pada Anak
Vaksin influenza untuk anak tak kalah penting dilakukan agar anak tak mudah terkena flu dan komplikasinya sehingga kesehatan anak tetap terjaga. Saking pentingnya vaksin influenza, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan vaksin tersebut setiap tahunnya, demikian dilansir dari Mayo Clinic. Bahkan, CDC menyarankan kepada seluruh anak dengan usia 6 bulan ke atas agar mendapat vaksin influenza.
Serupa, dilansir dari Children’s Healthcare of Atlanta, Direktur Medis Sistem, Penyakit Menular Andi Shane, MD, MPH menjelaskan bahwa saat ini ada banyak jenis virus flu yang berbeda. Jenis virus flu tiap tahun mengalami perubahan sehingga anak-anak perlu mendapatkan perlindungan yang maksimal dari virus tersebut.
Flu sendiri mampu memicu infeksi yang lebih serius seperti pneumonia, serta komplikasi lain. Bahkan virus flu bisa membawa seseorang ke kematian.
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, flu dapat membawa seseorang ke kondisi yang lebih serius yakni sebagai berikut.
- Pneumonia
- Dehidrasi
- Disfungsi otak
- Sinus
- Infeksi telinga
- Memperparah penyakit yang sudah ada (seperti jantung atau asma)
Komplikasi akibat flu tersebut rawan terjadi pada beberapa kelompok orang seperti anak usia bawah lima tahun, lansia yang lebih dari 65 tahun, wanita hamil, penderita penyakit tertentu seperti asma, jantung, paru kronis, dan sebagainya.
Cara Vaksinasi Influenza untuk Anak
Dilansir dari Forbes, pemberian vaksin influenza untuk anak bisa dilakukan dengan dua yakni lewat jarum suntik dan lewat semprotan hidung.
Vaksinasi lewat jarum dilakukan dengan menusukkan jarum suntik beriksi vaksinke lengan. Cara ini disebut yang paling cepat menangani flu. Sedangkan vaksinasi lewat semprotan hidung tidak hanya ditujukan untuk anak-anak namun bagi orang dewasa dengan usia maksimal 49 tahun.
Efek Samping Vaksin Influenza
Dilansir dari website Kemenkes, tubuh akan menunjukkan reaksi yang berbeda-beda sesaat setelah mendapat vaksin influenza secara sementara. Ada yang bergejala namun ada yang tak menunjukkan gejala apapun. Berikut ini beberapa efek samping vaksin influenza secara sementara.
- Anak akan merasakan sakit, merah, hingga bengkak di titik yang disuntik
- Setelah vaksin mungkin akan terjadi demam
- Mual
- Lelah
- Sakit kepala
- Nyeri otot
Tidak hanya mengetahui seberapa penting vaksin influenza pada anak, Anda bisa mendapatkan informasi menarik lainnya di VOI.id.