Era Mobil Listrik Telah Tiba: Menilik Kesiapan Indonesia dan Menengok Produk Tesla
JAKARTA - Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menyambut era kedatangan mobil listrik (electric vehicle). Mobil listrik tak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi, namun juga menjadi bentuk upaya menghadirkan transportasi yang ramah lingkungan.
Mobil listrik jadi salah hal yang ditekankan dalam usaha mengurangi pencemaran udara, termasuk di Indonesia dan berbagai negara lain di dunia. Atas alasan tersebut, mobil listrik ramah lingkungan diperkirakan mampu menjadi pengganti untuk kendaraan konvensional berbahan bakar fosil yang disebut sebagai salah satu faktor penyumbang pencemaran udara.
Penjualan mobil listrik di dunia
Tren mobil listrik sudah terjadi di beberapa negara dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, China dan beberapa negara di Eropa mulai mengandalkan kendaraan listrik, termasuk mobil listrik, sebagai moda transportasi mereka.
Dilansir VOI dari situs iea.org, penjualan mobil listrik mencapai 2,1 juta secara global di tahun 2019. Angka tersebut naik dibanding tahun 2018. Mobil listrik menyumbang 2,6% dari total penjualan mobil global dan mencatat ada peningkatan 40% dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2010, jumlah mobil listrik yang ada di jalanan dunia hanya sekitar 17.000 unit. Sedangkan pada tahun 2019 jumlahnya naik berkali-kali lipat yakni mencapai 7,2 juta. Dari angka tersebut, 47 persen di antaranya berada di China.
Mobil listrik Indonesia 2021
Di bidang teknologi terbarukan, Indonesia tak mau ketinggalan mengikuti tren mobil listrik. Bahkan Pemerintah mulai menyusun regulasi terkait penggunaan kendaraan listrik. Hal itu tercermin dari penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Di peraturan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa regulasi dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi efisiensi energi, serta ketahanan dan konservasi energi sektor transportasi.
Peraturan itu sekaligus bertujuan untuk mewujudkan energi bersih, meningkatkan kualitas udara bersih dan ramah lingkungan, serta membuktikan komitmen pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca.
Selain regulasi dan peraturan, Indonesia juga mulai membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik seperti membangun stasiun pengisian listrik. PLN pun ikut membangun stasiun pengisian baterai yang tersebar di beberapa kota besar yakni Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang, Surabaya, dan Bali.
Mobil listrik Tesla yang dapat lirikan di Indonesia
Tesla salah satu perusahaan yang ikut mengembangkan mobil listrik. Perusahaan itu bahkan menjajakan produk mereka di Indonesia. Sambutan masyarakat pun cukup baik. Berikut daftar mobil Tesla yang kerap dilirik oleh konsumen otomotif di Indonesia.
Tesla Model S Long Range (2020)
Mobil listrik ini jadi salah satu tipe yang digemari oleh masyarakat. Tipe ini mampu berjalan dalam waktu 5 hingga 6 jam dengan jarak yang mampu dijangkau sejauh 610 Km. Mobil tipe ini dibanderol dengan harga Rp3 miliar.
Tesla Model 3 Standard Range Plus (2020)
Tipe mobil ini dapat berjalan dalam waktu kurang lebih 4 jam dan dengan jarak 400 km. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp1,5 miliar. Tipe ini salah satu mobil listrik Tesla paling murah dari mobil listrik Tesla lainnya.
Tesla Model X Long Range (2019)
Mobil ini mampu berjalan dengan durasi sekitar 5 hingga 6 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 500 Km. Bagi Anda yang ingin membeli tipe ini, biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp2,85 miliar.
Tesla Model X Long Range (2020)
Tipe ini mampu berjalan dengan durasi 5 hingga 6 jam dan jarak tempuhnya mampu mencapai 500 Km. Biaya yang harus dikeluarkan untuk memiliki tipe ini adalah sekitar Rp3 miliar.
Tesla Model X Performance (2020)
Serupa dengan tipe X lain, mobil ini mampu berjalan hingga 6 jam dengan jarak tempuh mencapai 500 Km. Untuk mendapatkan tipe ini, Anda harus merogoh kocek sebanyak Rp3,85 miliar.
Tesla Model 3 Facelift (2021)
Tipe ini salah satu mobil tesla terbaru, mampu berjalan dengan durasi mencapai 4 jam. Jarak tempuh yang mampu dicapai yakni 400 Km. Mobil ini dijual dengan harga Rp1,5 miliar.
Selain informasi terkait mobil listrik, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.id.