Polisi Pastikan Situasi Jayapura Aman di Hari Jadi Papua Gabung ke NKRI 1 Mei
PAPUA - Polisi menyatakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua
kondusif pada 1 Mei di momen gabungnya Papua ke NKRI pada 1963 silam.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan, kondisi di ibu kota Jayapura, Sentani juga aman.
“Seruan aksi demo yang akan dilakukan Front Rakyat Papua (FPR) pada hari ini telah diantisipasi aparat kepolisian sejak pagi hari di beberapa titik di Sentani,” katanya di Jayapura, Papua, Rabu 1 Mei, disitat Antara.
Fredrickus bilang kepolisian sejak pagi bersiaga di sejumlah titik mengingat seruan demonstrasi. Adapun sejumlah titik itu di mata jalan atau jalan masuk Pos 7 dan mata jalan BTN Sosial 1 jalan masuk Bandara Sentani.
“Puji Tuhan, Kota Sentani dapat dikendalikan situasi keamanannya sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Baca juga:
- Buruh Demo May Day di Jakarta Pakai Topeng Babi Berseragam Bos Perusahaan Sentil Kezaliman
- Bawa Anak Peringati May Day di Jakarta, Buruh: Sengaja, Biar Tau Perjuangan Orangtuanya
- 1 Pelaku Pemerkosaan dan TPPO Siswi SMP hingga Hamil 7 Bulan Ditangkap di Tangerang, 4 Lainnya Buron
- Pakai 127 Indikator, Komnas HAM Bakal Ukur Pelaksanaan HAM di Kementerian/Lembaga
Dia menjelaskan, sempat ada sejumlah mahasiswa yang berorasi di halaman Mal Borobudur Sentani, tetapi personel dengan sigap mampu mengendalikan sehingga tidak sampai ke jalan raya.
“Ada mahasiswa yang demo di halaman Mal Borobudur, kami tidak izinkan keluar di jalan raya karena orasi hanya dilakukan di dalam halaman, sehingga tidak mengganggu ketertiban umum,” tuturnya.
Dia berharap, masyarakat beraktivitas saja seperti biasa dan tidak boleh mendengar isi-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Bekerjalah di luar rumah seperti biasa, karena urusan Kamtibmas serahkanlah kepada TNI dan Polri,” tandasnya.