Paul Banks Bicara Soal Konser Interpol di Mexico City yang Dihadiri 160 Ribu Penonton

JAKARTA - Band rock asal New York, Interpol tampil dalam konser terbesar mereka di ibukota Meksiko, Mexico City pada 20 April lalu. Konser yang diselenggarakan gratis untuk penonton itu diperkirakan dihadiri 160 orang.

Apa yang terjadi menjadi catatan sendiri bagi Paul Bank (vokal, gitar), Daniel Kessler (gitar, vokal), dan Sam Fogarino (drum) dalam 25 tahun perjalanan band.

Bagi Banks, penampilan Interpol malam itu menjadi konser yang sangat istimewa, meski mereka sudah berkali-kali tampil di Mexico City.

“Itu adalah puncak yang sangat indah dari hubungan panjang yang kami miliki, hingga saat ini. Ini adalah monumen nyata bagi hubungan kita dengan Meksiko, dan mudah-mudahan akan ada lebih banyak lagi hubungan yang akan datang,” kata Paul Banks saat wawancara dengan Rolling Stone baru-baru ini.

Banks menyebut konser tersebut berhasil membawa kembali kenangan akan konser mereka sebelumnya di Meksiko sejak tahun 2005.

“Sejak hari pertama Interpol tampil di sana, kami selalu menampilkan pertunjukan-pertunjukan gila,” kenang Banks.

“Pertunjukan pertama kami di sana harus dibatalkan karena sepertinya lantai akan runtuh. Kami harus menghentikannya di tengah jalan karena kipas angin mencapai frekuensi resonansi dengan lantai dan itu bergelombang. Manajer tur kami harus keluar dan berkata, 'Kami tidak bisa melakukan ini. Gedungnya akan runtuh’,” tuturnya.

Fasih dalam berbahasa Spanyol, Banks juga mengaku banyak mengenal baik orang-orang yang ditemui di Meksiko. Ia menyebut negara tetangga Amerika Serikat itu sebagai rumah keduanya.

“Beberapa hubungan dan persahabatan saya yang paling penting berasal dari masa saya di Meksiko. Dan sampai hari ini saya mempunyai beberapa teman baik di sana,” pungkas Paul Banks.