Bagikan:

JAKARTA - Mamoru Fujisawa alias Joe Hisaishi, komposer yang banyak menulis musik untuk Studio Ghibli menyatakan pelarangan atas penggunaan atau aransemen terhadap lagu-lagunya.

Melalui Instagram, komposer 73 tahun itu mengunggah surat pernyataan yang dibuat bersama pihak label soal pelarangan tersebut.

“Komposer Joe Hisaishi dan Wonder City Inc. tidak mengizinkan penggunaan atau aransemen musik Hisaishi tanpa izin tanpa prosedur yang benar,” bunyi surat dari sang komposer.

“Anda harus mengajukan permohonan ke organisasi pengelola hak cipta untuk menggunakan musik, dan diperlukan izin resmi dari komposer untuk mengaransemen musiknya.”

Hal tersebut dilakukan karena banyaknya kasus dimana aransemen ulang terhadap karya Joe Hisaishi dilakukan dengan melanggar hak cipta. Selain itu, banyak juga konser-konser yang dianggap telah memanfaatkan namanya.

“Saat ini, kita bisa menemukan banyak konser di seluruh dunia yang mengaransemen dan menggunakan musik Hisaishi tanpa izin. Mengaransemen musiknya tanpa izin merupakan pelanggaran terhadap hak cipta dan hak moral pencipta, dan sama sekali tidak dapat diterima.”

“Selain itu, ada beberapa konser yang mencantumkan nama Hisaishi di judulnya, yang mungkin diartikan oleh banyak orang sebagai konser yang melibatkan Hisaishi sendiri, namun tidak kami setujui.”

Dengan pernyataan tersebut, Joe Hisaishi beserta label meminta semua pihak bisa menghormati hak cipta sang komposer dan membuat kesepakatan terlebih dahulu untuk penggunaan musik secara komersial.

“Kami mendesak semua pengguna karya Hisaishi untuk mendapatkan izin resmi dari pencipta dan mematuhi undang-undang hak cipta. Kami berharap musik Hisaishi dapat digunakan secara lebih luas dan adil dengan syarat yang disepakati bersama antara pengguna dan pemegang hak cipta.”