InJourney Airports Telah Layani 35,3 Juta Pergerakan Penumpang di Kuartal I 2024

JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat telah melayani sebanyak 35,3 juta pergerakan penumpang selama kuarta I 2024.

Jumlah pergerakan penumpang tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 6 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Untuk pergerakan pesawat, InJourney Airports mencatat telah melayani sebanyak 276.000 pergerakan. Jumlah tersebut tumbuh 2 persen dibandingkan pergerakan pesawat di periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 272.000 pergerakan.

Sedangkan untuk pergerakan kargo, sebanyak 336.000 ton kargo dilayani sepanjang periode tersebut. Jumlah tersebut tumbuh 4 persen dibandingkan pergerakan kargo di tahun lalu.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, pada periode kuarta I 2024 ini, InJourney Airports melanjutkan catatan kinerja operasional yang positif, dibuktikan dengan pertumbuhan di sektor pergerakan penumpang, pesawat udara, serta kargo dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

“Tentunya hal ini menjadi awal yang baik di tahun ini, serta sejalan dengan target perusahaan untuk full recovery trafik angkutan udara di tahun 2024 ini,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 26 April.

Faik menjelaskan, 35,3 juta pergerakan penumpang pada kuarta I 2024 terbagi atas 26,7 juta pergerakan penumpang rute domestik dan 8,5 juta pergerakan penumpang rute internasional.

“Untuk pergerakan pesawat terbagi atas 223.000 pergerakan pesawat rute domestik dan dan 53.000 pergerakan pesawat rute internasional. Sedangkan untuk kargo terbagi atas 273.000 ton kargo domestik dan 63.000 ton kargo internasional,” jelasnya.

Selama periode kuarta I 2024, sambung Faik, bandara InJourney Airports dengan pergerakan penumpang dan pesawat terbanyak adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah 12,2 juta penumpang dan 83.000 pergerakan pesawat.

“Menyusul di urutan kedua adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 5,1 juta penumpang dan 11.000 pergerakan pesawat, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di urutan ketiga dengan 2,1 juta pergerakan penumpang dan 16.000 pergerakan pesawat,” jelasnya.

Untuk pergerakan kargo, sambung Faik, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara dengan trafik kargo tertinggi, yakni dengan 129.742 ton kargo. Di urutan kedua adalah Bandara Sentani Jayapura dengan 36.792 ton kargo, serta menyusul di urutan ketiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 23.492 ton kargo.