Jenis Atap Kanopi Bangunan, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Harga di Pasaran
YOGYAKARTA – Jenis atap kanopi tidak hanya didasarkan pada materialnya saja, namun didasarkan pada fungsinya untuk bangunan. Kanopi jadi salah satu elemen penting di sebuah bangunan, baik di perumahan atau di gedung. Tidak hanya menentukan estetika rumah atau bangunan, kanopi membantu menyediakan tempat aman untuk menaruh barang dan kendaraan yang dimiliki pemilik rumah.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis kanopi yang ada dan kerap dipakai oleh masyarakat. Mengetahui jenis atap kanopi akan membantu pemilik rumah menyesuaikan kebutuhannya.
Jenis Atap Kanopi Bangunan
Kanopi adalah atap tambahan outdoor yang biasa dipasang di bagian depan sebuah bangunan. Pemasangan atap ini biasanya dilakukan di bagian teras, halaman depan, garasi, atau parkiran rumah. Dalam pemasangannya, kanopi juga memiliki rangka besi untuk memperkuat struktur. Setelah itu rangka tersebut ditutup dengan bahan kanopi.
Pemasangan kanopi tidak dilakukan tanpa alasan. Beberapa manfaat kanopi adalah sebagai berikut.
- Menghalau panas
- Menghalau hujan
- Melindungi barang yang tersimpan di bawah kanopi
- Menambah estetika rumah
Di pasaran ada beberapa jenis atap yang bisa dipakai untuk kanopi. Tipa jenis punya manfaat, kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Berikut ini beberapa rekomendasi bahan kanopi berdasarkan jenisnya.
- Atap Kanopi Alderon
Bahan: Unplasticized Polyvinyl Chloride (uPVC)
Kelebihan atap kanopi alderon
- Meredam cahaya matahari sehingga udara di bawah kanopi tidak terlalu panas
- Tidak bising saat air hujan jatuh di permukaannya
- Dapat ditembus cahaya
- Perawatan lebih mudah
- Tahan lama
- Tidak mudah pecah
- Tahan cuaca
- Tidak bisa berkarat
Kekurangan atap alderon
- Harga pasaran mahal, dihitung per meter
- Pilihan warna tidak banyak
- Jika tak rajin dibersihkan, atap akan tertutup oleh kotoran
Harga alderon ditentukan oleh merk, single layer, double layer, hingga wilayah. Namun alderon biasanya dijual dengan harga Rp400-Rp500 per meter.
Baca juga:
- 4 Alasan Wajib Nonton Film The Idea of You: Kisah Cinta Anne Hathaway dan Nicholas Galitzine
- Bawa Tema Kesetaraan Gender, Film Possession: Kerasukan Membawa Teror dan Misteri
- Ketika Orang Berkomentar Tentang Penampilan Anak Anda, Begini 5 Cara Bijak Merespons
- Trigliserida dan Kolesterol Tinggi, Mana yang Lebih Berbahaya? Cek Penjelasannya
- Atap Kanopi Polikarbonat
Bahan: polimer bening
Kelebihan atap polikarbonat
- Memiliki warna bening sehingga banyak disukai sebagai kanopi
- Awet
- Ringan
- Kuat
- Tidak mudah pecah
- Pemasangan lebih mudah
- Tahan UV matahari
- Dapat mendistribusikan cahaya matahari dengan baik
Kekurangan atap polikarbonat
- Mahal
- Tidak tahan goresan
- Jika bocor warna tambalan akan sangat terlihat
- Kurang ramah lingkungan
Harga polikarbonat di pasaran juga beragam. Namun biasanya harga atap kanopi polikarbonat sekitar Rp200.000,00 hingga Rp2 juta per meter persegi, tergantung ketebalan.
- Atap Kanopi Kaca
Bahan: Kaca
Kelebihan atap kanopi kaca
- Bening sehingga mempercantik penampilan rumah
- Terkesan mewah dan elegan
- Bisa dipasang di ruangan lain seperti dapur, taman, dan sebagainya
- Ketebalan lebih variatif
- Mendistribusikan cahaya dengan sangat baik
- Tidak berisik saat terkena hujan
Kekurangan atap kanopi kaca
- Berat
- Tidak tahan benturan
- Harus rajin dibersihkan agar kotoran tak terlihat dari bawah
- Panas
Harga atap kanopi kaca juga variatif, tergantung ketebalannya. Harga kanopi kaca per meter persegi mulai Rp1.400.000.
- Atap Kanopi Spandek
Bahan: lembaran logam tipis dengan pelapis seng dan alumunium
Kelebihan atap kanopi spandek
- Tahan korosi
- Lebih ringan
- Harga lebih murah
- Perawatan tidak terlalu sulit
- Tahan lama
Kekurangan atap kanopi spandek
- Jika lapisan alumunium terkikis maka akan terjadi korosi
- Relatif berisik saat terkena hujan
- Hawa panas di bawah kanopi masih terasa
- Mudah penyok atau bengkok
- Kurang estetis saat dipasang
Harga kanopi spandek juga bervariasi, mulai harga Rp200 ribu per meter persegi.
- Atap Kanopi Onduline
Bahan: serat organik yang dicampur dengan resin termoset
Kelebihan atap onduline
- Tahan cuaca ekstreem
- Pemasangan mudah
- Ramah lingkungan
- Harga relatif terjangkau
- Dapat menahan panas
Kekurangan atap onduline
- Kurang estetis
- Mudah pecah jika tertimpa benda
- Terlalu ringan
Harga atap onduline dimulai dari Rp300.000 per meter persegi tergantung ketebalan dan merk yang digunakan.
- Atap Kanopi Membrane
Bahan: Kain khusus yang keras
Kelebihan atap membrane
- Lebih fleksibel
- Estetis
- Tahan sinar UV
- Tahan cuaca buruk
Kekurangan atap membrane
- beresiko sobek jika terkena benda tajam
- butuh perawatan ekstra agar tetap bersih
- harga relatif mahal
Harga atap membrane bervariasi, tergantung banyak hal. Namun biasanya atap membrane dijual mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2.000.000.
Disarankan pula untuk mengetahui keuntungan dan kekurangan bangun rumah atau beli rumah sebagai bahan pertimbangan memiliki hunian nyaman.
Itulah informasi tentang jenis atap kanopi bangunan. Kunjungi VOI.id utuk mendapatkan informasi menarik lainnya.