Citroen Belum Minat Masuk Pasar Hybrid, Masih Fokus ICE dan BEV
JAKARTA - Merek asal Prancis Citroen sudah memiliki berbagai model mobil di Indonesia, baik yang berbahan bakar konvensional maupun kendaraan listrik murni yaitu eC3.
Jika melihat dari situs resmi Citroen Indonesia, total ada lima model terdiri dari Citroen C3, C5 Aircroos, E-C4, E-C3 dan terbaru ada The All New Citroen C3 Aircroos SUV.
Seperti diketahui pasar mobil hybrid di Indonesia saat ini tengah bergairah, terlihat dari berbagai angka penjualan merek ternama. Namun Citroen belum berencana untuk masuk ke segmen tersebut (hybrid).
Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Executive Officer Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw. Ia mengatakan sebenarnya di Stellantis apalagi Citroen memiliki model hybrid.
"Sebenarnya di Stellantis apa lagi Citroen ini punya produk Internal Combustion Engine (ICE) listrik, Battery Electric Vehicle (BEV) , dan juga hybrid. Tahun lalu kami sempat melakukan tes di Prancis, dan kita juga sempat rasakan (mobil) hybrid," katanya, beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Lebih lanjut, Tan mengatakan untuk saat ini Citroen di Indonesia akan fokus ke Internal Combustion Engine serta Battery Electric Vehicle, belum masuk ke segmen hybrid.
"Secara produk, Citroen memiliki (hybrid). Tapi, untuk pasar Indonesia kami hari ini masih bicara adalah ICE dan BEV. Jadi berkembang ke hybrid saat ini belum sejauh itu," tambahnya.
Mengutip dari laman resmi Citroen, salah satu model hybrid C5 Aircroos yang dilengkapi dengan teknologi Hybrid 48V baru. Teknologi hibrida yang inovatif dan terbaru ini menggabungkan mesin bensin PureTech generasi baru yang berkekuatan 136 hp , gearbox kopling ganda berlistrik baru, ë-DCS6, dengan motor listrik 21 kW, dan baterai 48V yang mengisi ulang secara otomatis selama beberapa fase mengemudi.