IHSG Diperkirakan Kembali Menguat seiring Keputusan BI Naikkan Suku Bunga Acuan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis 25 April, setelah kemarin ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,90 persen atau bertambah 63,72 poin ke level 7.174,53.

IHSG diprediksi menguji batas atas resistance di level 7.200 pada perdagnagna Kamis ini. Phintraco Sekuritas dalam risentnya mengatakan, penguatan IHSG bersamaan dengan diumumkannya keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga acuan sebesar 25 bps ke level 6,5 persen pada Rabu 24 April.

Adanya keputusan ini berimplikasi dalam jangka pendek, di mana terjadi penguatan nilai tukar rupiah sebesar 0,40 persen ke angka Rp 16.150 pada Rabu.

Sementara kenaikan penyaluran kredit sebesar 12,40 persen secara tahunan atau year on year (yoy) di Maret 2024 dinilai menjadi bekal yang baik dalam menghadapi kenaikan sukubunga acuan kali ini.

Selain itu, penetapan hasil Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu 24 April pasca keputusan MK dalam sidang sengketa hasil Pemilu menjadi sentimen positif bagi iklim investasi di Indonesia.

"Pelaku pasar tampaknya mulai memperkirakan potensi konsolidasi politik yang lebih "smooth" dalam 100 hari pertama kepemimpinan pasangan Prabowo-Gibran," jelas riset Phintraco Sekuritas.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas, di antaranya MAPI, INDF, JPFA, MYOR, dan ERAA.