Kia EV9 dan Niro EV Terdampak Recall di AS atas Kegagalan Komponen Ini

JAKARTA - Kabar kurang sedap datang dari merek otomotif asal Korea Selatan, Kia. Pabrikan mengumumkan bahwa dua modelnya, yakni EV9 dan Niro EV, terdampak recall di Amerika Serikat (AS).

Meskipun harus ditarik kembali dari peredaran, program recall tersebut hanya melibatkan sebanyak 8 unit kendaraan saja dengan perbaikannya yang sangat mudah.

Menurut laporan Carscoops, Rabu, 24 April, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengungkapkan bahwa baut roda gigi diferensial dalam Gear Drive Unit (GDU) pada EV9 dan Niro EV mungkin tidak dikencangkan dengan benar pada masa perakitan.

Artinya, baut pada diferensial dapat kendor dan merusak sistem GDU atau sistem gigi reduksi pada saat mobil dijalankan. Menurut badan tersebut, rumah GDU atau gigi reduksi yang rusak dapat mengakibatkan hilangnya daya dan menyebabkan diferensial terkunci.

Dengan demikian, pemilik mungkin dapat merasakan suara aneh saat mengemudikan kendaraannya. Bagian yang bermasalah ini dirakit oleh pabrik Hyundai Transys.

Kia Niro EV

Secara rinci, penarikan kembali ini berdampak pada 4 unit Niro EV yang diproduksi antara 7 November 2022 dan 16 Mei 2023 serta 4 unit EV9 yang dirakit antara 27 Oktober dan 14 Desember 2023.

Pemilik kendaraan yang terdampak akan diberitahu melalui surat first-class pada 17 Mei dan diinstruksikan untuk membawa kendaraan listrik merek ke jaringan dealer Kia terdekat.

Para teknisi akan mengganti unit penggerak roda gigi yang dilakukan secara gratis. Merek akan mengganti biaya pemilik yang sebelumnya telah membayar untuk memperbaiki masalah tersebut.

Ini bukanlah recall pertama yang melibatkan kendaraan Kia di negeri paman Sam. Bulan lalu, kendaraan dari Hyundai, Kia, dan Genesis terdampak penarikan kembali melibatkan EV berbasis platform e-GMP di AS.

Sejumlah model ini ditarik kembali karena komponen internal unit kontrol pengisian daya terintegrasi dapat menyatu, sehingga menghambat pengisian baterai 12V.