IMD Smart City Index 2024: Sistem Kesehatan Online dan Transportasi Umum Indonesia Baik
JAKARTA - Institute Management and Development (IMD) merilis hasil survei Smart City Indeks (SCI) 2024. Disusun dari gabungan sejumlah data keras dan survei warga, laporan ini menyertakan laporan tentang smart city dari 142 kota dunia, termasuk Indonesia.
Jakarta, Medan, dan Makassar menduduki peringkat 103, 112, dan 114 dari total 142 kota dunia yang disurvei pada IMD Smart City Indeks 2024. Sedangkan tiga smart city terbaik di Asia Tenggara adalah Singapura (5), Kuala Lumpur (73), dan Bangkok (84).
Berdasarkan survei, responden di Jakarta menyatakan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kemudahan mengakses jadwal dan membeli tiket angkutan umum secara online (skor 83,2), menjadwalkan layanan kesehatan secara online (skor 81,1), dan mengakses portal pencarian kerja online (skor 81).
Di sisi lain di Medan, responden menyatakan puas dengan dunia usaha yang menciptakan banyak lapangan kerja (skor 78,3), kemudahan akses jadwal dan pembelian tiket angkutan umum secara online (skor 77,8), dan pencarian kerja online (skor 77).
Sementara itu, responden di Makassar menyatakan kepuasan terhadap kemudahan penjadwalan layanan kesehatan secara online (skor 74), mengakses peluang kerja secara online (skor 73,9), dan akses jadwal dan pembelian tiket angkutan umum secara online (skor 72,1).
Baca juga:
- Indonesia Jadi Tuan Rumah APSMC 2024, Kominfo Harap Bisa Tingkatkan Kualitas Layanan Telekomunikasi
- FIFA Segera Jalin Kesepakatan Siaran TV dengan Apple untuk Turnamen Baru
- Tiga Warga Jerman Ditangkap karena Membocorkan Teknologi ke Cina
- Pesawat Dragonfly Tetap Diluncurkan ke Bulan Titan Meski Anggaran Biayanya Melonjak
“Laporan tahunan SCI dirilis untuk membantu pemerintah kota dalam membangun kota masa depan yang tangguh dan mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman,” kata Bruno Lanvin, Presiden Smart City Observatory, bagian dari IMD World Competitiveness Center, yang melakukan penelitian tersebut.
“Untuk Indonesia, data SCI relevan untuk membantu upaya merancang ibu kota baru di Nusantara, sebab hasil riset ini memberikan pedoman dan gambaran bagaimana inovasi dan pengembangan kota-kota masa depan,” tambahnya.