Chery Fokus Pabrik Spanyol sebagai Pusat Ekspor ke Seluruh Dunia

JAKARTA - Chery, produsen otomotif dari China telah mengumumkan akuisisi pabrik bekas Nissan di Barcelona, Spanyol sebagai fasilitas perakitan pertamanya di Eropa. Ini merupakan hasil usaha patungan bersama perusahaan lokal, EV Motors.

Pabrikan mengatakan bahwa pabrik tersebut akan menjadi salah satu pusat ekspor bagi seluruh dunia dengan memproduksi 150.000 unit kendaraan per tahun pada 2029 mendatang.

“Setelah kami mencapai skala produksi yang cukup, kami akan merencanakan ekspor ke seluruh Eropa dan negara-negara lain, menjadikannya salah satu fasilitas ekspor utama Chery di seluruh dunia,” kata Executive Vice President Chery Guibing Zhang, dikutip dari Reuters, Senin, 22 April.

Dalam pembangunan pabrik ini, Chery bersama EV Motors menginvestasikan sebanyak 400 juta euro dan akan mempekerjakan hingga 1.250 tenaga kerja. Perusahaan dari China ini berencana memulai produksinya pada akhir musim panas mendatang dan akan berinisiatif mempekerjakan sebanyak 150 mantan tenaga kerja Nissan.

Fasilitas ini sebagian akan diserahkan kepada pembuat sepeda motor listrik Spanyol Silence dan grup lokal QEV dan EV Motors, yang berencana mengubahnya menjadi pusat kendaraan listrik.

EV Motors sendiri telah mengakuisisi kendali penuh perusahaan atas hub tersebut pada bulan Maret, dan telah memainkan peran penting dalam pembicaraan dengan Chery.

Model Omoda akan menjadi mobil pertama yang akan dirakit di pabrik tersebut, sementara EV Motors akan memulai kendaraannya sendiri pada kuartal keempat tahun ini. Saat ini, Omoda 5 tersedia untuk pembelian di Spanyol dengan harga 29.900 euro (sekitar Rp517 jutaan).

Selain Omoda, pabrikan yang berbasis di kota Wuhu, China ini akan menghadirkan model Jaecoo 7 yang juga akan dirakit secara lokal di negeri matador. Sedangkan, EV Motors akan meluncurkan brand EBRO.