Kenang Jasa Kartini, Menteri BUMN: Perempuan Tak Perlu Ragu Kejar Mimpi

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir punya pandangan mendalam menyikapi peringatan Hari Kartini. Berkat perjuangan R.A Kartini, kata Erick, perempuan kini memiliki hak yang sama dalam mengejar dan mewujudkan cita-cita.

Sekadar informasi, Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April adalah hari untuk mengenang perjuangan R.A Kartini dalam mengangkat derajat kaum perempuan.

“Ibu Kartini telah berjasa mengangkat derajat kaum perempuan sehingga bisa berperan di seluruh lini kehidupan. Perempuan kini tak perlu ragu, karena sejatinya memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam mengejar mimpi dan cita-citanya,” katanya dikutip dalam akun Istagram resmi @erickthohir, Minggu, 21 April.

Erick mengatakan dalam perjalanan sebuah perusahaan, perempuan juga memiliki peran penting. Dia bilang sebagai agen pembangunan, BUMN memiliki amanah untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan.

Karena itu, sambung Erick, Kementerian BUMN mendorong 25 persen keterwakilan perempuan di perusahaan-perusahaan pelat merah.

“Saya mendorong 25 persen kepemimpinan perempuan di perusahaan-perusahaan BUMN. Saya juga memberi kesempatan bagi perempuan mengisi posisi puncak kepemimpinan,” ucapnya.

Sekadar informasi, R.A Kartini merupakan salah satu pahlawan nasional perempuan yang sangat disegani. Di tengah budaya patriarki yang sangat melekat, Kartini berusaha mempejuangkan hak-hak perempuan agar memiliki kesempatan yang sama.

Tanpa perjuangan Kartini di masa lalu, perempuan Indonesia belum tentu memiliki kebebasan untuk mengenyam pendidikan setinggi mungkin.

Hari Kartini pertama kali diperingati secara resmi pada 1964 oleh Presiden Soekarno, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 108 tahun 1964 setiap 21 April sesuai dengan hari kelahiran sang pahlawan.