Apple Diizinkan Regulator Antimonopoli UE untuk Membuka Teknologi Pembayaran Seluler
JAKARTA - Badan antimonopoli Uni Eropa kemungkinan akan menyetujui tawaran Apple untuk membuka sistem pembayaran seluler tap-and-go kepada pesaingnya. Ini tentunya, dengan beberapa penyesuaian pada ketentuan.
Tawaran Apple untuk menyelesaikan penyelidikan selama empat tahun ini akan membantunya menghindari tuduhan pelanggaran dan menghindari potensi denda yang besar yang bisa mencapai 10% dari total pendapatannya secara global.
Teknologi tap-and-go Apple, yang juga disebut near-field communication (NFC), memungkinkan pembayaran nirkontak dengan dompet seluler. Komisi Eropa dua tahun lalu menuduh Apple menghambat persaingan untuk dompet seluler Apple Pay-nya dengan mencegah pengembang aplikasi dompet seluler pesaing mengakses teknologinya.
Raksasa teknologi AS itu pada Januari lalu menawarkan akses kepada pesaing untuk menggunakan NFC di iPhone, iPad, dan perangkat seluler Apple lainnya tanpa biaya tambahan, tanpa harus menggunakan Apple Pay atau Apple Wallet, dengan akses berdasarkan kriteria yang adil dan non-diskriminatif.
Baca juga:
Apple juga menawarkan untuk memberikan fungsionalitas tambahan termasuk pengaturan aplikasi pembayaran pilihan, akses ke fitur otentikasi seperti FaceID, dan mekanisme penyelesaian sengketa.
Apple diminta untuk menyesuaikan beberapa ketentuan setelah mendapat umpan balik dari pesaing dan pelanggan. Proposal NFC tersebut akan berlaku selama 10 tahun. Komisi ingin menerima tawaran tersebut pada musim panas, di mana bulan Mei sebagai bulan yang paling mungkin meskipun waktu tersebut masih bisa berubah karena menunggu Apple menyelesaikan detail teknis terakhir.