Misteri Tewasnya Perempuan Beranting Kupu-Kupu di Pulau Pari
JAKARTA - Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian perempuan berinisial R (35) yang ditemukan dengan kondisi terbungkus kardus di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta Utara. Meski, diduga menjadi korban pembunuhan.
"Sebab kematian menunggu hasil lab toksikologi dan histopatologi anatomi forensik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu, 20 April.
Saat ini, jenazah perempuan beranting kupu-kupu itu sudah diautopsi. Tim dokter masih mencari penyebab kematiannya.
"Diambil sampel DNA dari tulang iga untuk diperiksa ke puslabfor Polri, diambil sampel toksikologi untuk diperiksa ke Puslabfor, dan diambil sampel histologi anatomi untuk diperiksa di bagian patologi anatomi," sebutnya.
Hasil pemeriksaan sementara ditemukan beberapa luka di tubuh perempuan tersebut. Namun, belum bisa dipastikan yang menyebabkannya. "Luka pada dada kanan, kehitaman pada leher, dan kehitaman di rahang kanan," kata Ade.
Baca juga:
Dalam penanganan kasus ini, polisi telah menangkap tiga orang. Kendati demikian, tak disampaikan mengenai identitas mereka. Hanya dikatakan bahwa satu dari tiga orang yang diamankan itu merupakan kekasih korban. Saat ini, mereka masih diperiksa intensif.
Perempuan berinisial R itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu, 13 April. Saat ditemukan perempuan diketahui mengenakan anting dan liontin bermotif kupu- kupu. Selain itu, dia menggunakan celana panjang biru dan kaos lengan panjang hitam.
Saat ini, jenazah R sudah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses autopsi pun sudah dilakukan. "Informasi dari penyidik diduga korban pembunuhan," kata Ade.