Fulham vs Liverpool: The Reds Harus Menang Agar Tetap Bersaing dalam Perebutan Gelar
JAKARTA - Liverpool kembali melakukan perjalanan ke Stadion Craven Cottage, markas Fulham pada Minggu 21 April. The Reds menyadari bahwa mereka tidak boleh lagi kehilangan poin setelah kekalahan mengejutkan 1-0 dari Crystal Palace di kandang sendiri pekan lalu. Hasil itu membuat rival mereka, Man City, mengendalikan perebutan gelar.
Setelah memimpin Liga Premier selama 11 dari 13 minggu terakhir, Liverpool kini turun ke peringkat ketiga, di belakang Man City dan Arsenal. Dengan hanya enam pertandingan tersisa dalam musim ini, hanya tiga poinlah yang cukup untuk membuat peluang mereka terjaga.
Liverpool juga tersingkir dari Liga Europa oleh Atalanta di pertengahan pekan, dan Liga Premier adalah satu-satunya trofi yang masih mereka buru.
Sementara itu, Fulham telah menetapkan diri sebagai tim yang stabil di papan tengah klasemen, dan bisa bersaing dengan siapa pun. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka telah mengalahkan tim-tim di atas mereka seperti West Ham dan Tottenham. Namun mereka sempat kalah dari tim papan bawah seperti Nottingham Forest. Bahkan harus melakukan comeback pada menit-menit akhir melawan Sheffield United yang berada di peringkat ke-20 untuk meraih satu poin.
Liverpool harus berhati-hati dengan Rodrigo Muniz, yang mencetak delapan gol dalam delapan pertandingan pada Februari dan Maret. Muniz belum mencetak gol dalam tiga pertandingan dan akan mencoba kembali ke jalur gol.
Liverpool tidak boleh lagi melakukan kesalahan atau gelar akan benar-benar terlepas dari jangkauan mereka. Mereka seharusnya memiliki kualitas yang lebih dari cukup untuk menghadapi Fulham yang tidak konsisten.
Apalagi Jurgen Klopp diyakini memiliki kekuatan penuh saat Liverpool melawat ke markas Fulham di Liga Premier pada Minggu, 21 April.
Klopp juga telah menurunkan tim terbaiknya pada Kamis malam saat mencoba untuk membalikkan kekalahan 3-0 di leg pertama perempat final Liga Europa melawan Atalanta. Hampir semua pemain andalan Liverpool bermain di Bergamo, tetapi tim Klopp hanya mampu mencetak satu gol - sebuah penalti awal dari Mohamed Salah.
Misi comeback mereka gagal dan kekalahan mengejutkan pada Minggu 14 April dari Crystal Palace di kandang sendiri membuat mereka memiliki sedikit ruang untuk melakukan kesalahan dalam perburuan gelar.
Baca juga:
Meskipun Thiago Alcantara, Joel Matip, dan Ben Doak absen dalam jangka panjang, Liverpool hampir memiliki seluruh skuadnya yang tersedia.
Conor Bradley menghadapi masa absen singkat, meskipun kembalinya Trent Alexander-Arnold dari cedera membuat pemain internasional Irlandia Utara itu kemungkinan tidak akan menjadi starter.
Alexander-Arnold baru-baru ini kembali ke skuad dan Klopp mengkonfirmasi jika ia masih dalam proses pemulihan untuk mendapatkan kebugaran penuh.
Stefan Bajcetic sudah kembali beraksi tetapi kemungkinan akan masih disangsikan masuk ke tim utama, mengingat masalah cedera yang dia alami cukup serius.
Darwin Nunez bisa menggantikan Cody Gakpo di lini depan Liverpool, sementara Wataru Endo mungkin akan kembali ke lini tengah.