Mengenal Teknik Pemeriksaan Colon In Loop

YOGYAKARTA – Teknik pemeriksaan colon in loop jadi salah satu jenis pemeriksaan yang digunakan di dunia kedokteran. Teknik pemeriksaan ini termasuk dalam pemeriksaan radiografi. Untuk mengetahui pemeriksaan colon in loop, simak artikel berikut ini.

Teknik Pemeriksaan Colon In Loop

Perlu diketahui bahwa colon atau kolon adalah bagian paling panjang dari usus besar. Bagian tersebut terdiri dari beberapa bagian yakni kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden, dan kolon sigmoid. Kolon sendiri punya fungsi mencamur kimus dengan enzim saluran cerna dan menyerap elektrolit dan air agar dapat membentuk feses.

Dalam dunia medis, kolon juga berpotensi mengalami masalah. Untuk mendapatkan gambaran terkait masalah yang terjadi pada kolon maka dilakukan teknik pemeriksaan colon in loop. Dengan demikian bisa dikatakan pula bahwa pemeriksaan colon in loop adalah pemeriksaan radiologi yang dilakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan bagian usus atau sistem pencernaan secara umum.

Annisa dalam karya tulis ilmiahnya yang berjudul Prosedur Pemeriksaan Colon In Loop dengan Klinis Fecaloma di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau menjelaskan bahwa teknik pemeriksaan colon in loop adalah sebuah teknik pemeriksaan radiologis yang dilakukan dari usus besar memakai media kontras secara retrograde.

Pemeriksaan colon in loop dilakukan dengan tujuan agar petugas medis mendapat gambaran anatomis dari colon dengan begitu dokter bisa menegakkan diagnosa penyakit atau kelainan yang terjadi di bagian colon.

Dalam karya ilmiah yang berjudul Teknik Pemeriksaan Colon In Loop Pada Kasus Melena di Instalasi Radiologi RSUD Pandan Arang Boyolali yang ditulis oleh Meta Devi Febriani, dkk menjelaskan bahwa salah satu contoh pemeriksaan colon yang bisa dilihat menggunakan teknik colon in loop adalah penyakit Hematomesis Melena. Penyakit ini bisa disebabkan karena adanya pendarahan di organ saluran cerna atas. Akibatnya tinja akan berwarna hitam atau gelap.

Teknik pemeriksaan colon in loop, via Meta Devi Febriani, memakai proyeksi Foto Polos Abdomen, Antero Posterior, Postero Anterior, Antero Posterior/Postero Anterior Axial, Postero Anterior Obliq (RAO/LAO), Antero Posterior Obliq (RPO/LPO), Right Lateral Decubitus, Left Lateral Decubitus, Lateral kiri, dan AP Post Evakuasi.

Itulah informasi terkait teknik pemeriksaan colon in loop. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.