Menko Polhukam Minta Kopassus TIngkatkan Profesionalitas Prajurit
JAKARTA - Menko Polhukam Hadi Tjahjanto meminta jajaran Komando Pasukan Khusus (Kopassus) semakin meningkatkan profesionalisme prajurit di usia yang menginjak ke 72 tahun.
"Di usia yang semakin matang ini tingkatkan terus profesionalisme prajurit komando dengan berlatih, berlatih dan berlatih," kata Hadi saat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kopassus yang ke 72 dalam video yang diunggah di akun Instagram @hadi.tjhajanto dikutip ANTARA, Selasa, 16 April.
Menurut Hadi yang juga pernah menjabat sebagai Panglima TNI ini, Kopassus telah menorehkan banyak prestasi dan sukses menyelesaikan misi penting kenegaraan.
Kopassus juga dianggap Hadi sukses menjadi salah satu pasukan senyap yang disegani di mata dunia. Karenanya, dia berharap prestasi dalam menyelesaikan misi dengan sempurna itu terus dibudayakan Kopassus.
Hadi juga mengingatkan kepada jajaran Kopassus untuk selalu memberikan yang terbaik dalam menjaga kedaulatan NKRI.
"Selamat hari ulang tahun ke 72 kepada segenap prajurit dan keluarga besar Kopassus di mana pun berada dan bertugas. Camkan bahwa keunggulan mu adalah kesenyapan mu. Berani, benar dan berhasil, Komando," kata Hadi menutup ucapan selamatnya di dalam video.
Pada hari ini (16/4) merupakan hari lahirnya Kopassus tepatnya pada tahun 1952. Pembentukan Kopassus tersebut bermula dari adanya peristiwa pemberontakan yang dilakukan kelompok bernama Republik Maluku Selatan (RMS) tahun 1950.
Baca juga:
Kelompok ini pun berhasil ditumpas oleh pasukan yang dikerahkan Panglima Teritorium III Kolonel A.E. Kawilarang. Namun operasi menumpas RMS memakan cukup banyak korban dari TNI.
Padahal, RMS sendiri miliki kekuatan militer yang jauh lebih kecil dari pada TNI. Hal ini yang menyadarkan TNI bahwa strategi perang, taktik dan keahlian perorangan yang mumpuni penting untuk melakukan serangan yang efektif dan efisien.
Peristiwa inilah yang mengilhami Letkol Slamet Riyadi untuk membentuk pasukan khusus yang memiliki keahlian taktik perang tinggi serta personel dengan kemampuan di atas rata-rata.
Gagasan ini pun disambut baik oleh Kolonel A.E. Kawilarang sehingga terbentuk Kesatuan Komando Teritorium III pada 16 April 1952 yang menjadi cikal-bakal Kopassus.