Pasca Mudik, Apakah Perlu Mengganti Oli Mesin Motor?
JAKARTA- Tak sedikit masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi terutama roda dua untuk mudik dan balik lebaran, yang artinya jarak kendaraan tergolong jauh.
Dalam hal ini yang menjadi banyak pertanyaan masyarakat apakah perlu mengganti oli mesin setelah perjalanan pulang mudik? Menurut Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Wahyu Budhi, bisa dilihat berapa kilometer yang ditempuh.
"Bisa dilihat juga berapa kilometer konsumen terakhir mengganti oli," katanya, saat dihubungi VOI, Selasa, 16 April.
Pria yang akrab disapa Wahyu ini mengatakan, bisanya setiap motor memiliki semacam maintenance schedule masing-masing. Misalnya, penggantian oli setiap 4.000 km penggunaan.
Baca juga:
- Lamborghini Huracán STJ: Perpisahan Manis dengan Mesin V10 Legendaris
- Alfa Romeo Milano, SUV Listrik Produksi Massal Pertama dari Alfa Romeo
- Mercedes‑Benz EQS Mendapat Penyegaran Bagian Eksterior hingga Jarak Tempuh Bertambah
- Leapmotor T03 Tertangkap Kamera Sedang Diuji Jalan di Indonesia, Segera Meluncur?
"Tapi banyak konsumen yang lebih memilih mengganti oli mesin pada kilometer yang lebih minim, untuk kenyamanan motor itu sendiri, jadi kalau mau mengganti oli juga setelah mudik tidak masalah, untuk memastikan oli sudah baru," tambah Wahyu.
Menurutnya, oli mesin memiliki fungsi yang baik untuk setiap kendaraan karena bisa sebagai pembersih di dalam mesin.
"Setelah tersaring melalui filter, oli akan melewati beberapa bagian di dalam mesin, saat oli melewati bagian yang kotor, nah kotoran akan didorong sehingga kembali bersih, itu sebabnya penggunaan sepeda motor wajib mengganti oli secara berkala," ujarnya.