Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat terhadap Ekonomi Indonesia
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) ungkapkan Indeks Keyakinan konsumen mengalami peningkatan pada periode Ramadan atau Maret 2024, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Berdasarkan hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2024 sebesar 123,8, lebih tinggi dibandingkan pada Februari 2024 yang mencapai 123,1.
Asisten Gubernur BI Erwin Haryono menyampaikan, meningkatnya keyakinan konsumen pada Maret 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang menguat dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis.
IKE tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama Indeks Penghasilan Saat Ini.
“Sementara itu, IEK tetap kuat terutama ditopang oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan,” tutur Erwin dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 16 April.
Menguatnya keyakinan konsumen pada Maret 2024 didorong oleh keyakinan konsumen baik terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap ekonomi ke depan yang tetap optimistis.
Baca juga:
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Maret 2024 tercatat masing-masing sebesar 113,8 dan 133,8.
Pada Maret 2024, keyakinan konsumen terpantau optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan optimisme tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp4,1-5 juta. Berdasarkan usia, keyakinan konsumen pada Maret 2024 juga terpantau optimis utamanya pada kelompok usia 20-40 tahun.
Secara spasial, IKK meningkat di sebagian kota yang disurvei, terbesar di Kota Bandung (6,0 poin), diikuti Mataram (5,0 poin) dan Surabaya (2,6 poin). Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKK, terutama di Kota Padang (16,4 poin), diikuti Manado (8,3 poin) dan Ambon (7,1 poin).