Rupiah Sempat Rp16.200 per Dolar AS, Bos BI Siapkan Sederet Langkah Intervensi
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo buka suara terkait pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang turun hingga Rp16.214 per dolar AS usai libur Lebaran 2024 pada Selasa, 16 April 2024.
Perry mengatakan bakal menjaga stabilitas Rupiah dan akan mengawasi perkembangannya ke depan. Serta akan siapkan sederet langkah intervensi seperti pasar spot (tunai) atau pembelian secara tunai maupun non delivery forward (NFD).
"Kami akan memastikan nilai tukar akan terjaga, kita lakukan intervensi baik melalui spot maupun non delivery forward (NFD)," ujarnya kepada wartawan usai menghadiri rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 16 April.
Dirinya mengatakan bakal berkoordinasi dengan pemerintah untuk bagian moneter dan fiskal. "Kami pastikan kami di pasar untuk melakukan langkah-langkah stabilisasi," terangnya.
Baca juga:
Lebih lanjut, Perry mengatakan bakal ada juga dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Nanti ada [arahan],” pungkasnya.
Sebagai informasi, Mengutip data Bloomberg pada pukul 12.39 WIB, rupiah melemah 307,00 poin atau 1,94 persen menuju level Rp16.155 per dolar AS. Adapun posisi terendah pada hari ini di Rp16.214 per dolar AS.