Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan implementasi transformasi organisasi dan sumber daya manusia (SDM) memperkuat efektivitas organisasi dalam pelaksanaan tugas kelembagaan dan kredibilitas kebijakan.

"Transformasi organisasi untuk memperkuat kredibilitas kebijakan dan kredibilitas kelembagaan BI dilakukan melalui pembentukan tujuh satuan kerja, terhitung mulai 1 April 2024," kata Perry dikutip dari ANTARA, Selasa, 2 April.

Tujuh satuan kerja tersebut adalah Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA), Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (DPPK baru), Departemen Surveilans Makroprudensial, Moneter, dan Market (DSMM), Departemen Surveilans Sistem Pembayaran dan Pelindungan Konsumen (DSPK), Departemen Pengelolaan Aset Perkantoran (DPAN), Departemen Pengelolaan Aset Perumahan dan Non-Perkantoran (DPRN) serta Departemen Layanan Aset Umum dan Fasilitas (DLAF).

Dengan mulai diimplementasikannya tujuh satuan kerja baru itu, maka fungsi Departemen Pengelolaan Moneter, Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (lama), Departemen Surveilans Sistem Keuangan, dan Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas dinyatakan berakhir.

Sebagai bagian dari implementasi transformasi organisasi dan SDM, Perry melantik enam pemimpin satuan kerja baru di Kantor Pusat BI di Jakarta, yang efektif menjabat 1 April 2024.

Perry berpesan kepada para pemimpin baru untuk selalu meningkatkan pelayanan prima dan mengedepankan optimalisasi proses bisnis yang bertata kelola, khususnya dalam implementasi transformasi kelembagaan BI ke depan.

Selain itu, ia menekankan pentingnya aspek kerjasama, kolaborasi dan kepemimpinan jujur dalam membangun bangsa dan negara.

Para pemimpin yang dilantik tersebut adalah Edi Susianto yang sebelumnya menjabat Kepala Departemen Pengelolaan Moneter menjadi Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas, Erna Wijayanti yang sebelumnya menjabat Kepala Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas menjadi Kepala Departemen Layanan Aset Umum dan Fasilitas.

Kemudian, Y Budiatmaka yang sebelumnya menjabat Kepala Departemen Surveilans Sistem Keuangan menjadi Kepala Departemen Surveilans Makroprudensial, Moneter, dan Market, Hilman Tisnawan yang sebelumnya menjabat Advisor Senior Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas menjadi Kepala Departemen Pengelolaan Aset Perumahan dan Non Perkantoran.

Selanjutnya, Anton Daryono yang sebelumnya menjabat Kepala Grup Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengawas Spesialis menjadi Kepala Departemen Surveilans Sistem Pembayaran dan Pelindungan Konsumen, Budiyono sebelumnya menjabat Advisor Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas menjadi Kepala Departemen Pengelolaan Aset Perkantoran.