Sebanyak 38.412 Kendaraan Lewat Tol Fungsional Ruas Colomadu-Ngawen

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mencatat, sebanyak 38.412 kendaraan melewati jalur fungsional Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) Ruas Colomadu-Ngawen (Klaten) sepanjang 22 kilometer (km).

"Angka ini merupakan jumlah kendaraan yang melewati jalur fungsional pada H-5 sampai dengan H-1 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah atau pada Jumat, 5 April hingga Selasa, 9 April 2024," ujar Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 10 April.

Dari data lalu lintas (lalin) yang keluar akses fungsional, Exit Ngawen (Klaten) masih merupakan jalur keluar akses paling favorit bagi para pengguna jalan, dengan total mencapai 28.427 kendaraan pada 7 April lalu.

"Sementara itu, untuk Exit Ceper Karanganom tercatat sebanyak 9.985 kendaraan dengan lalu lintas tertinggi terjadi pada 8 April pukul 16.00-17.00 WIB sebanyak 345 kendaraan," katanya.

Sehingga, total volume lalin tertinggi yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo yang menuju Exit Ngawen (Klaten) dan Exit Ceper Karanganom, yaitu sebanyak 9.428 kendaraan pada H-3 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah yang jatuh pada Minggu, 7 April 2024. 

Berdasarkan data PT Jasamarga Solo Ngawi yang mengelola Gerbang Tol Colomadu, dengan data yang juga meningkat di jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo, terdapat peningkatan volume lalin yang mengarah ke Kartasura/Jogja melalui GT Colomadu yaitu sebanyak 88.295 kendaraan. Angka ini meningkat 190,01 persen dari lalin normal dan naik sebesar 20,37 persen dibandingkan tahun lalu.

"Maka dari itu, kami optimistis kendaraan yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Ruas Colomadu-Ngawen (Klaten) ini masih akan terus meningkat," ucapnya.

Rudy menambahkan, tidak hanya dioperasikan pada periode arus mudik periode 5-11 April 2024 secara satu arah dari Colomadu menuju Ngawen (Klaten) pada pukul 06.00-17.00 WIB, jalan tol ini juga akan mendukung arus balik yang dijadwalkan pada 12-15 April 2024 secara satu arah dari Ngawen menuju Colomadu di jam yang sama.

Adapun yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan golongan I non bus/kendaraan kecil. Untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam. 

"Sementara itu, di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting," tutur Rudy.

Untuk keselamatan bersama, semua pengendara yang akan melakukan mudik Lebaran 2024 diharapkan untuk berkendara dalam kondisi prima, mematuhi rambu lalu lintas, dan mematuhi batas kecepatan 40 km/jam. 

Sebanyak enam Posko Lebaran 2024 beserta Posko Kepolisian dan Dishub juga telah disiapkan bagi pengendara yang membutuhkan informasi atau bantuan di sepanjang Jalan Tol Fungsional Jogja-Solo.

Apabila pengguna jalan mengalami keadaan darurat, PT JMJ juga telah menyediakan sarana prasarana dan fasilitas pendukung, seperti Mobile Customer Service (MCS), ambulance rescue, PJR, patroli roda dua serta layanan derek gratis hingga exit tol terdekat. 

"Selain itu, PT JMJ juga telah menyiapkan rambu-rambu petunjuk arah, peringatan batas kecepatan dan rambu informasi lainnya," imbuhnya.