Apresiasi Aksi Robohkan Bangunan Ilegal, Waket DPRD Medan F-PKS Minta Bobby Nasution Terus Blusukan

JAKARTA - Aksi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat terjun langsung melakukan sidak ke lokasi bangunan ilegal diapresiasi oleh DPRD Medan.

Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi PKS, Rajuddin Sagala, berharap aksi blusukan Bobby tersebut terus berlanjut hingga akhir masa jabatannya. Sehingga lebih mudah menyerap masukan dan keluhan warga.

Rajuddin juga menyarankan agar Bobby rutin melakukan blusukan karena dapat cepat tanggap dalam merespon segala laporan masyarakat.

"Kita berharap turun ke tengah-tengah masyarakat ini terus diagendakan secara rutin di samping secara spontan dapat dilakukan saat warga sedang memerlukan reaksi cepat dari kepala daerah. Mengingat Kota Medan ini penduduknya padat, luas wilayahnya juga cukup besar, sehingga membutuhkan perhatian lebih dari kepala daerah," ujar Rajuddin, Kamis, 4 Maret.

Selain itu, Menurut Rajuddin, warga Medan juga menunggu janji Bobby terkait masalah banjir dan jalan rusak.

"Warga Medan sedang menunggu janji Wali Kota saat kampanye pilkada lalu. Jika terpilih akan membuat Medan bebas banjir, bebas dari jalan yang rusak dan berlubang," ungkap Rajuddin.

Dia juga meminta janji itu segera diwujudkan menantu Presiden Jokowi itu.

"Masyarakat semakin lebih aman, nyaman dan peluang kerja makin terbuka. Inilah yang sedang ditunggu-tunggu oleh warga Medan, kita apresiasi terobosan itu bisa segera terwujud," tandas Rajuddin.

Sebelumnya, aksi Wali Kota Medan Bobby Nasution saat beraksi memimpin perobohan bangunan ilegal di kawasan Kesawan dipublikasikan dalam media sosial.

Bobby mengatakan bangunan yang ditertibkan adalah bangunan tanpa izin. Menurutnya, bangunan di kawasan tersebut tidak boleh diubah bentuknya.

"Kawasan Kesawan Medan merupakan cagar budaya dan harus dijaga kelestariannya. Sementara ada oknum yang tidak memiliki izin telah merenovasi salah satu bangunan di sana yang tidak sesuai dengan bentuk aslinya," tulis Bobby dalam postingan Instagram @bobbynst, Kamis, 4 Maret.

"Untuk itu, pagi tadi bangunan ilegal yang ada di kawasan Heritage Kesawan telah kami bongkar. Hal ini selaras dengan upaya Pemko Medan untuk melestarikan gedung-gedung bersejarah yang terancam kelestariannya di Kota Medan," tulis Bobby lagi.