Program Sahur Keluarga Raffi Ahmad Dihentikan KPI, Dapat Sanksi Administratif

JAKARTA - Keluarga selebritas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina diketahui ikut memeriahkan bulan suci Ramadan dengan salah satu program televisi berjudul SahuRANS di Net TV.

Sayangnya, program televisi ini tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Pada awalnya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengatakan kalau hal tersebut akibat adanya kesalahan teknis.

"Sahur guys, kita biasanya acara sahur tapi karena satu dan lain hal ada masalah teknis yang memang bukan karena masalah performa, bukan masalah apapun tapi masalah teknis, nggak apa-apa, yang penting semangat," ujar Raffi Ahmad dikutip VOI dari YouTube RANS Entertainment, Jumat, 5 April.

Ketika ditelusuri, program acara SahuRANS mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal ini disampaikan melalui unggahan di akun instagram resmi mereka.

KPI menyampaikan kalau program SahuRANS menampilkan anak di bawah umur di saat syuting pada tanggal 13 dan 14 Maret pukul 03.49 WIB.

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada dua program siaran," tulis KPI.

"Pertama pada program siaran "SauRans di NET TV" tayangan yang disiarkan pada tanggal 13-14 Maret 2024 mulai pukul 03.49 WIB dengan klasifikasi R13, namun secara langsung menampilkan anak di bawah umur," papar KPI.

Padahal sebelumnya, Raffi sudah pernah memberikan klarifikasi kalau ia tidak pernah mengajak kedua putranya, Rafatar dan Rayanzza untuk ikut syuting program tersebut.

"Enggak, itu kan sahurnya di rumah, kalau misalkan Rafathar pada sahur. Kalau misalkan pada bangun ya mereka dari atas tinggal ke bawah,” ucap Raffi Ahmad kalau itu.

“Namanya juga kalau si Cipung suka ngelihatin, kalau bangun suka ngelihatin, suka di televisi dia turun ke bawah. Rafathar juga sama jadi mereka turun naik aja. Kalau tidur enggak bangun ya enggak syuting,” pungkasnya.