Hasan Nasbi Saksi Prabowo-Gibran Bawa Pertarungan Anies-Ahok di Sidang MK
JAKARTA - Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi menyebut bila bantuan sosial (bansos) memiliki keterkaitan dengan keterpilhan calon pemimpin, Anies Baswedan tak akan menang melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Pernyataan itu disampaikan Hasan Nasbi saat dihadirkan sebagai saksi kubu Prabowo-Gibran dalam persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkanah Konstitusi (MK), Kamis, 4 April.
"Kalau ada hubungan bansos dengan keterpilihan, Anies tidak bisa menang lawan Ahok," ujar Hasan.
Menurutnya, pemberian bansos oleh petahana tidak ada hubungannya dengan keterpilihan dalam kontestasi. Sebab, tidak akan mempengaruhi pemilih.
"Tidak pernah lagi menguji bansos dengan keterpilihan petahana, karena bansos ini selama 18 tahun memang tidak ada hubungannya," sebutnya.
Kemenangan petahan, kata Hasan, bukan karena pemberian bansos. Tapi karena pesaingnya tidak lebih baik.
Baca juga:
- Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Perkuat Hubungan RI-Malaysia
- Wapres Minta Kejagung Usut Tuntas Kasus Korupsi PT Timah yang Seret Crazy Rich
- ICW Soroti Kehadiran Eddy Hiariej di Sidang Sengketa Pilpres: Praperadilan Tak Memutus Pembatalan Penyidikan KPK
- Anggota DPR Saksi Prabowo-Gibran Akui Manfaatkan Bansos Jadi Insentif Elektoral
Bahkan, bila masyarakat menilai sebaliknya, maka, seorang petahana tidak akan menjadi pemenang
"Kalau ada hubungannya, Pak Jokowi tidak bisa mengalahkan Foke. Kalau ada hubungannya Pak Ganjar nggak bisa ngalahin Bivi," sebutnya
"Kalau itu ada hubungannya, ibu Khofifah nggak bisa ngalahin Saifullah Yusuf, ada banyak sekali kejadian di level provinsi dan kabupaten kota yang setiap pilkada bansosnya juga signifikan dan petahananya bisa dikalahkan," sambungnya mengakhiri.