ASDP Merak Operasikan Kapal Besar Berdaya Angkut 10.000 Penumpang pada Mudik Lebaran 2024

JAKARTA - PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Utama Merak pada mudik Lebaran 1445 H/ 2024 mengoperasikan kapal besar dengan daya angkut lebih banyak.

General Manager (GM) PT ASDP Cabang Utama Merak Suharto di Merak, Kamis 4 April, mengatakan pengoperasian kapal besar itu guna mendukung kelancaran para pemudik yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kapal-kapal besar itu yang bersandar di 7 Pelabuhan Merak bisa menampung kapasitas 10.000 penumpang, sedangkan mudik tahun lalu menggunakan kapal yang menampung hanya 5.000 penumpang.

Karena itu,mudik Lebaran tahun ini dipastikan berjalan lancar, aman dan selamat sampai tujuan dengan pengoperasian kapal besar tersebut.

Selain itu juga para pemudik diimbau sehari sebelum keberangkatan terlebih dahulu membeli tiket melalui aplikasi.

"Kami menjamin arus mudik Lebaran melalui Pelabuhan Merak berlangsung lancar, nyaman, aman dan selamat sampai tujuan," katanya menjelaskan.

Menurut Suharto, pihak ASDP Merak sebagai pengelola operasional pelabuhan tentu lebih mengutamakan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Selama ini, fasilitas-fasilitas di Pelabuhan, termasuk pemasangan CCTV terpenuhi agar pengguna jasa angkutan lebih nyaman dan aman.

Selain itu juga mereka pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di dalam pelabuhan cukup luas dengan lahan parkir yang bisa menampung 5.206 unit kendaraan.

Pada H-6 atau Kamis 4 April kondisi Pelabuhan Merak mulai ramai pemudik Lebaran hendak menuju berbagai kota di Pulau Sumatera.

Mereka para pemudik pejalan kaki dan pemudik di dalam kendaraan berjalan lancar.

"Semua pemudik bisa langsung diseberangkan menuju Bakauheni, Lampung karena kapasitas daya tampung kapal cukup besar, sehingga daya serap kendaraan di dalam pelabuhan dapat teratasi kemacetan,"katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah pemudik mengaku bahwa saat ini pelayanan mudik Lebaran 2024 melalui Pelabuhan Merak relatif baik dan tidak terjadi antrian kendaraan maupun penumpukan penumpang.

"Kami merasa senang perjalanan lancar dan hanya beberapa menit bisa langsung naik ke atas kapal," kata Abu Bakar (45) pemudik dari Bandung menuju Bangka Belitung.