Polisi: Alih-alih Berbagi Makanan Gratis, Sekelompok Pelajar Malah Bikin Masalah
JAKARTA - Dua orang pelajar berinisial DA (16) dan MAK ditahan polisi karena terbukti positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Mereka dinyatakan positif setelah menjalani tes urine saat diamankan polisi ketika melakukan konvoi motor di jalanan.
"Keduanya test urine positif diduga menggunakan sabu, urine mengandung zat metavitamin. Keduanya kami amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 3 April.
Fenomena tradisi konvoi sahur on the road (SOTR) dan buka puasa bersama di jalan protokol di Jakarta sudah menjadi tradisi selama belasan tahun lalu. Para peserta SOTR biasanya terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, lembaga, komunitas hingga ormas.
Namun belakangan ini, aksi sosial SOTR dengan pembagian makanan gratis kepada warga kurang mampu di pinggir jalan kerap disalahgunakan oleh sejumlah pelajar. Mereka kerap memanfaatkan momen tersebut sebagai ajang bentrokan antara kelompok gangster sekolah.
Aparat Kepolisian pun mengintruksikan larangan bagi kegiatan sosial SOTR dan buka puasa di jalan karena kerap disalahgunakan.
"Kami bersama anggota akan tetap terus melaksanakan patroli gabungan untuk menindak para pelajar yang konvoi di jalan raya," katanya.
Baca juga:
Sementara proses pengetatan patroli digencarkan untuk mengatasi tawuran dan konvoi remaja saat menjelang berbuka puasa hingga waktu sahur pada dini hari.
"Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 140 orang pelajar diamankan tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat saat melakukan patroli dan pengamanan antisipasi tawuran di sejumlah titik rawan. Pasalnya, wilayah Jakarta Pusat menjadi lintasan konvoi motor pelajar yang melakukan buka puasa bersama di Jalanan.
140 orang pelajar itu diamankan dari 4 titik lokasi berbeda yang sering dijadikan ajang keributan dan konvoi. Mereka ditangkap dari kawasan Fly Over Roxy di Kecamatan Sawah Besar. Perempatan traffic light (TL) Carolus di Kecamatan Senen. Kawasan Bundaran HI di Menteng dan Fly Over Jalan HBR Motik di Kecamatan Kemayoran.