Dukung Momen Mudik Lebaran, PT JMRB Optimalkan Pengoperasian SPKLU di Rest Area KM 207 Tol Palikanci

JAKARTA - PT Jasamarga Related Business (JMRB) mengoptimalkan pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 207 Tol Palikanci Cirebon, Jawa Barat, untuk menunjang masyarakat memenuhi kebutuhan energi ketika mudik Lebaran 2024 menggunakan kendaraan listrik.

Manajer Rest Area Region Office II Jawa Barat PT JMRB Irwansyah Rinaldhi di Cirebon, Selasa 2 April, mengatakan saat ini terdapat empat unit SPKLU yang beroperasi di rest area tersebut dengan dilengkapi tujuh nozzle.

Ia menyebutkan dengan hadirnya empat unit SPKLU itu, masyarakat tidak perlu khawatir dalam berkendara memakai kendaraan listrik di ruas Tol Palikanci. Sebab mereka bisa mengisi baterai kendaraan dengan mudah pada fasilitas itu.

“Upaya ini untuk menjawab peningkatan permintaan SPKLU selama musim mudik. Tadinya di rest area ini hanya ada satu unit dengan dua nozzle, tetapi pada musim mudik tahun ini, jumlahnya menjadi empat SPKLU dengan tujuh nozzle,” katanya, dikutip dari Antara.

Irwansyah menjelaskan tiga sarana pengisian baterai di Rest Area KM 207 disediakan oleh PT PLN (Persero). Sedangkan satu unit SPKLU kepemilikannya berada di pihak swasta.

Menurut dia, lima nozzle pada SPKLU milik PLN sudah diaktifkan dan siap digunakan untuk mengisi baterai kendaraan yang berada di rest area. Dalam waktu dekat pun fasilitas pengisian yang dikelola swasta akan diaktifkan.

Bahkan, kata dia, direncanakan ada penambahan SPKLU milik swasta di Rest Area 207 Tol Palikanci.

“Kami berharap penambahan ini bisa memberikan kenyamanan kepada para pemudik yang singgah. Khususnya yang memakai kendaraan listrik,” ujarnya.

Sementara itu Manajer Unit Lapangan (ULP) PLN Cirebon Kota Yonathan Erastus menambahkan kalau SPKLU yang ditempatkan pada rest area di Tol Palikanci tersebut, kondisinya sangat baik dan bisa digunakan untuk mengisi energi kendaraan listrik secara efisien.

Ia menyatakan untuk tiga unit SPKLU, sudah dilengkapi empat nozzle dengan kemampuan fast charging sampai 50 kilowatt (kW), serta satu nozzle sisanya memiliki daya medium charging sebesar 25 kW.