Motif Pembunuhan di Indekos Yogyakarta, Korban Tolak Berkencan dengan Pelaku

YOGYAKARTA - Polisi mengungkap motif pembunuhan gadis muda asal Sleman, Yogyakarta yang dibunuh di indekos Kotabaru, Yogyakarta. Motif pelaku terungkap saat Satreskrim Polresta Yogyakarta menggelar rekontruksi dengan memperagakan lebih dari 30 adegan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita telah melaksanakan rekontruksi perkara pembunuhan yang terjadi pada 25 Februari 2024 yang lalu," kata Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP Probo Satrio, Senin 1 April.

Rekonstruksi dimulai dari gang sempit, yaitu di Jalan Krasak, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta yang merupakan tempat tinggal pelaku H (30).

Dalam reka adegan itu, pelaku dihadirkan Satreskrim Polresta Yogyakarta. Dari rekontruksi terungkap pelaku tega membunuh korban berinisial FD (23).

Motif pelaku H warga Cicalengka, Bandung, Jawa Barat ini lantaran korban membatalkan kencan dengan pelaku. Setelah itu cekcok pun terjadi, terlebih pelaku kala itu terpengaruh minuman keras dan langsung menusuk korban dengan pisau.

Terdapat 4 luka tusukan di leher, serta beberapa luka tusukan di bagian tubuh lain korban. Berdasarkan, hasil pemeriksaan, penyidik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan seksual atau pemerkosaan.

"Dalam rekontruksi lebih dari 30 adegan, mulai dari awal penjemputan korban diajak ke kamar kos. Kemudian, bertengkar lalu terjadi penusukan menggunakan pisau milik tersangka yaitu pisau gunung. Penusukan dilakukan di leher, perut dan tangan," ungkap AKP MP Probo Satrio.

Sebelumnya, pelaku dan korban saling kenal melalui media sosial. Kemudian, pelaku melakukan janjian untuk berkencan dan dibawa ke kamar kos. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis dengan hukuman maksimal hukuman mati.