Pabrik Pakan Ternak PT Pokphand Makassar Terbakar
MAKASSAR - Musibah kebakaran disertai ledakan terjadi di area Feedmill atau pabrik produksi pakan ternak milik PT Charoen Pokphand Tbk , Jalan Kawasan Industri Makassar (KIMA) 17, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Informasi tentang kejadian itu tidak ada masuk melalui operator. Tapi, informasi kejadian kami ketahui melalui unggahan media sosial dan laporan ojek online yang melintas," ujar Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadaman Kebalaran (Damkar) Kota Makassar Cakrawala dilansir ANTARA, Senin, 1 April.
Kebakaran langsung ditindaklanjuti tim langsung menuju lokasi kebakaran, namun ketika armada berada di depan pabrik, petugas Damkar dilarang masuk oleh Satpam pengamanan pabrik pakan Bangkok, Thailand itu.
"Setiba di lokasi kejadian, petugas pemadam terkesan dihalang-halangi masuk ke dalam lokasi, dengan alasan keadaan sudah aman terkendali," ujar Cakrawala.
Terkait dengan dugaan tim Damkar dilarang masuk ke lokasi untuk membantu memadamkan api, Kepala Damkar Makassar Muh Hasanuddin merespons upaya penghalang-halangan itu karena terkesan mencurigakan dan perlu diinvestigasi.
"Besok, dari Dinas Pemadam Kebakaran akan menurunkan tim inspektur kebakaran ke perusahaan tersebut," tutur Hasanuddin.
Baca juga:
- MK Panggil 4 Menteri Jokowi, Tim Anies-Imin: Kabar Gembira
- Sespri Jokowi hingga Iriana Maju Pilkada, Hasto PDIP Singgung Kolusi dan Nepotisme
- MK Bakal Hadirkan 4 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Muhadjir, Airlangga, Sri Mulyani, dan Risma
- Di Sidang MK, Saksi AMIN Sebut Polda Jawa Tengah Kumpulkan Kepala Desa Jelang Pilpres
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Unit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady membenarkan terjadi kebakaran di lokasi pabrik pakan ternak tersebut . Kendati demikian, petugas di lokasi masih melakukan penyelidikan.
"Sementara kita mendata di lokasi, sementara anggota di lapangan dulu (mengumpulkan data), karena belum ada datanya. Ini sementara saya cek dulu," katanya saat dihubungi wartawan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak manajemen PT Pokphand atas kejadian tersebut. Selain itu, tim dari pihak yang berwajib masih melakukan proses penyelidikan.