Nissan Serena e-Power Terdaftar di NJKB, Segini Perkiraan Harga Jualnya
JAKARTA - Teka-teki mengenai harga dari Nissan Serena e-Power sepertinya akan terjawab. Pasalnya, minivan tersebut telah didaftarkan dalam Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat DKI Jakarta terbaru.
Mengutip dari akun instagram @indra_fathan, Jumat, 29 Maret, model tersebut akan hadir dalam dua varian dengan nilai jual mulai dari Rp417 juta hingga Rp440 juta.
Namun seorang tenaga penjual menyebut bahwa harga resmi model tersebut berada di kisaran Rp635 juta hingga Rp670 jutaan mengingat nilai yang tertera dalam NJKB belum termasuk pajak, biaya administrasi, hingga keuntungan perusahaan.
Mobil tersebut merupakan generasi keenam dengan mengusung teknologi hybrid e-Power dan telah menghiasi pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu.
Sebelumnya pada Desember tahun lalu, Head of Marketing Communication Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) Julian Olmon mengonfirmasi kepada VOI bahwa minivan tersebut akan meluncur ke pasar Indonesia pada tahun ini.
“Nissan Serena e-Power mendapat sambutan yang positif dan kita rencana akan luncurkan di tahun depan 2024,” kata Julian saat dihubungi pada beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Model ini dilengkapi dengan sistem ProPilot 2.0, yang mampu memudahkan berkendara dengan satu jalur tanpa upaya dari pengemudi. Pabrikan asal Jepang ini merancang Serena terbaru tersebut dengan cermat demi mendapatkan kenyamanan dan performa optimal.
Beberapa teknologi lainnya yang hadir ialah ProPilot Park, yang berfungsi dalam mengenali garis tempat parkir. Artinya, Serena menjadi model Nissan pertama yang mengadopsi sistem ini.
Serena terbaru dibekali dengan mesin 3-silinder 1,4 liter digabungkan dengan sistem hybrid e-POWER dengan penggerak dua roda (2WD). Sistem ini menghasilkan akselerasi yang lebih bertenaga dan mulus dengan kebisingan mesin yang lebih sedikit.
Di Jepang, Nissan Serena dibanderol dengan harga mulai dari 2,768 juta yen (sekitar Rp298,1 jutaan) hingga tertingginya mencapai 4,798 juta yen (kisaran Rp516,4 jutaan).