2 Kasus Varian Baru COVID di Karawang Sudah Negatif, Ridwan Kamil: Kita Belum Yakin jadi Masih Isolasi
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengkonfirmasi bahwa kasus COVID-19 varian baru dengan sebutan B117 merupakan warga Karawang. Ada 2 orang yang tertular COVID-19 jenis baru ini.
Pria yang akrab disebut Kang Emil ini menyebut, saat ini 2 kasus COVID-19 B117 itu sudah memiliki hasil tes negatif. Namun mereka masih menjalani isolasi mandiri.
"Dua (kasus) itu per hari ini sudah negatif dari virus varian baru tapi masih isolasi di rumah masing-masing. Kita (Pemprov Jawa Barat) masih belum yakin (tidak menularkan). Jadi kita lakukan tambahan isolasi," kata Kang Emil dalam tayangan Youtube Humas Jabar, Rabu, 3 Maret.
Kang Emil menuturkan, awalnya dua warga Karawang itu baru saja bepergian dengan pesawat Qatar Airways. Ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan dilakukan tes COVID-19 dan terdeteksi positif dengan varian B117.
Baca juga:
- Pasien 01, 02, 03, dan Seterusnya
- Setahun Pandemi: Konser Band Internasional Batal, Musisi Lokal Mati-matian Cari Makan
- Jumlah Vaksin COVID-19 Terbatas dan Jadi Rebutan, Menkes Budi Minta Masyarakat Indonesia Lebih Bersabar
- Update COVID-19 Per 2 Maret: Kasus Baru 5.712 dari Pemeriksaan 33.174 Spesimen
Lalu, mereka menjalani isolasi selama 10 hari di isolasi terpusat. Namun, setelah dites ulang, virus tersebut belum hilang.
"Oleh karena itu, tim sedang melacak, mengisolasi tambahan, tracing testing lagi kepada kontak erat. Karena virus varian ini pasti impor, bukan varian mutasi lokal. Jadi, makanya dua orang di Karawang ini tercatat bepergian internasional," jelas Kang Emil.
Lebih lanjut, Kang Emil meminta kepada Bupati Karawang, Dandim, dan Kapolres Metro Karawang untuk meningkatkan penelusuran kontak terhadap dua kasus varian baru ini.
"Jangan sampai kecolongan membesar dan kita akhirnya tidak bisa mengendalikan. Mumpung baru kecil, dan mungkin juga bisa ada hal lain untuk segera kita deteksi. Kita tahu kalau sudah telat, harga teearment-nya itu sangat mahal sekali," ujarnya.
Sudah setahun corona di Indonesia, sejak Maret 2020. Bulan Maret tahun lalu, pemerintah resmi merilis COVID-19 masuk ke Indonesia penyebutan kasus 01, 02 dan seterusnya. Redaksi VOI coba menulis ulang saat COVID-19 muncul di Indonesia. Apa dan bagaimana kebingungannya negeri ini. Klik di sini untuk mendapatkan berita selengkapnya.