Tampil Impresif di Miami Open, Naomi Osaka Bawa Optimisme Baru
JAKARTA - Naomi Osaka sukses meraih kemenangan atas Elina Svitolina di Miami Open, Sabtu 23 Maret. Ia menang dengan skor 6-2, 7-6 dan membuktikan spiritnya belum usai.
"Saya benar-benar berpikir itu adalah salah satu pertandingan terbaik saya," kata Osaka melansir Antara, seperti disiarkan WTA, Minggu 23 Maret.
"Tetapi saya juga ingin diri saya bermain lebih baik dan lebih baik lagi di setiap pertandingan. Saya merasa saat menjelang pertandingan, saya tahu bahwa dia adalah petenis hebat, dan saya tidak punya pilihan selain bermain dengan sangat baik jika saya ingin mendapat kesempatan untuk menang."
Dalam empat pertandingan terakhirnya, Osaka telah mengalahkan dua pemain Top 20 -- peringkat 15 Liudmila Samsonova di Indian Wells, dan sekarang peringkat 17 Svitolina.
Hanya dalam pertandingan keenamnya, Osaka bergerak lebih baik dibandingkan bulan lalu, jauh lebih konsisten dari baseline -- dan jadwal awalnya untuk menantang gelar US Open tidak lagi tampak terlalu ambisius.
Osaka kini memimpin head to head 4-3 dengan Svitolina. Dia akan menghadapi unggulan ke-23 Caroline Garcia -- yang menang 6-1, 5-2 atas Viktoriya Tomova -- pada pertandingan babak ketiga.Sebelum mereka bertemu, pertandingan dipindahkan dari Grandstand Court ke Butch Buchholz Court yang lebih intim.
"Sejujurnya menurut saya lapangannya sangat keren, seperti ada semua orang di sekitarnya dan semua orang sangat lantang dan vokal," kata Osaka.
Keduanya memiliki sejarah tampil baik di Sunshine Double. Mereka termasuk di antara 10 petenis yang telah memenangi gabungan 25 pertandingan atau lebih di Miami dan Indian Wells.
Pada 2018, Svitolina mengalahkan Osaka di Miami dalam pertandingan babak kedua. Dalam penampilan terakhirnya di turnamen gurun tersebut, Osaka memenangi lima pertandingan sebelum kalah dari Swiatek.
Pertandingan mereka merupakan pertarungan klasik antara kekuatan versus pertahanan. Svitolina berusaha keras untuk menyamakan kedudukan tetapi dipatahkan pada gim keenam.
Osaka membuka lapangan dengan pukulan forehand yang kuat ke arah sudut, lalu melakukan pukulan backhand crosscourt winner untuk memimpin 4-2. Ia menutup set tersebut dengan break kedua, ketika pukulan forehand Svitolina melambung tinggi.
Osaka mematahkan servis Svitolina pada gim keenam set kedua, namun Svitolina membalasnya dengan mematahkan servisnya untuk pertama kalinya sehingga kedudukan menjadi 4-5.
Osaka menunjukkan rasa gugup menjelang akhir pertandingan, namun mengingat kurangnya pertandingan yang dia jalani belakangan ini, hal tersebut wajar.
Pada babak tiebreak, satu pukulan forehand terakhir yang tak terjangkau memberi kemenangan bagi Osaka.
"Tujuan terbesar saya untuk maju," kata Osaka.
"Tentu saja, saya ingin memenangi turnamen, namun saya tahu saya harus mengambil langkah demi langkah."
"Semakin banyak pertandingan yang saya menangi, saya akan semakin merasa nyaman... dan mudah-mudahan hal itu akan membuat saya yakin suatu hari nanti," ujar petenis berusia 26 tahun yang melahirkan anak pertamanya Juli lalu itu.