Pesan Ramadan di Stasiun King's Cross London Dihapus Setelah Adanya Keluhan
JAKARTA - Network Rail pada Hari Rabu menghapus pesan Ramadan dari papan keberangkatan stasiun kereta King's Cross London, Inggris setelah menerima keluhan.
Pesan yang ditampilkan di stasiun utama menimbulkan beragam keluhan dan pujian, dengan banyak yang menggunakan media sosial untuk menyampaikan pendapat mereka.
Network Rail mengumumkan sedang menyelidiki mengapa "pesan umum perayaan Ramadan" tidak dipajang dan mengatakan pesan tersebut seharusnya tidak dipajang di papan keberangkatan kereta utama.
"Kami merayakan semua hari raya keagamaan besar, mulai Natal hingga Ramadan di King’s Cross, untuk mencerminkan beragamnya basis penumpang dan karyawan kami," kata perwakilan Network Rail kepada BBC, seperti dikutip 21 Maret.
"Papan keberangkatan utama kami seharusnya disediakan untuk informasi kereta api dan pesan umum perayaan Ramadhan kami tidak digunakan karena alasan tertentu, yang sedang kami selidiki," lanjutnya.
"Sekarang semuanya sudah diperbaiki," tandasnya.
Pesan Ramadan di stasiun itu menampilkan hitungan hari, waktu Salat Subuh dan Maghrib, serta kutipan Hadis Nabi Muhammad SAW.
Namun, beberapa orang menanggapi itu di media sosial X dan mengeluhkan Hadis yang ditampilkan.
Humanists UK mengunggah sebuah pernyataan di platform media sosial, mengatakan mereka merasa stasiun kereta api umum "seharusnya tidak mendesak 'orang berdosa' untuk bertobat".
Kelompok kampanye tersebut mengatakan: "Ini jelas tidak pantas dan sangat keliru untuk menyiarkan Hadis atau kitab suci agama apa pun kepada para penumpang. Kami akan menulis surat kepada Menteri Transportasi untuk menyampaikan keprihatinan kami."
Sementara, yang lain menyambut baik pesan-pesan tersebut, yang telah diunggah pada hari-hari di Bulan Ramadan di King's Cross, dengan The Islam Channel mengunggah di X: "Keindahan Ramadan di tempat-tempat yang tak terduga.
"Sebuah Hadis Ramadan yang terlihat di Stasiun King's Cross mengingatkan kita akan berkah dan hikmah yang dibawa oleh bulan suci ini," tulisnya.
Baca juga:
- Rusia Bombardir Kyiv, Pertahanan Udara Ukraina Berhasil Jatuhkan 31 Rudal Balistik dan Jelajah
- Menlu AS Blinken Sebut Kesenjangan Hamas-Israel Menyempit, Kesepakatan Gencatan Senjata Sangat Mungkin Terjadi
- Sekutu NATO Berencana Beli 1,5 Juta Peluru Artileri untuk Ukraina
- Arab Saudi Tingkatkan Pendanaan UNRWA Rp625 Miliar untuk Bantuan Jalur Gaza
Selain pesan Ramadan di stasiun, London sebelumnya juga melanjutkan pemasangan ornamen lampu hias Ramadan Lights untuk menerangi jalanan di kota itu untuk tahun kedua. Prosesi penyalaan lampu hias tersebut dipimpin oleh Wali Kota Sadiq Khan. Hiasan lampu ini akan dinyalakan setiap malam selama Bulan Puasa hingga Idulfitri tiba.
"Pameran yang mempesona ini mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia: London adalah untuk semua orang dan kami merayakan keberagaman kami," tulis Wali Kota Khan di X.
Tampilan lampu baru tahun ini menampilkan desain Islami dan tanda-tanda iluminasi yang mengucapkan "Selamat Ramadan" kepada orang yang lewat.