Langganan Genangan saat Hujan, TPU Tegal Alur Jakarta Diuruk Dinas Pertamanan

JAKARTA - Lahan makam unit Kristen blok AI di Tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur, diuruk lantaran kerap tergenang setiap kali turun hujan.

Penimbunan lahan di blok makam yang terletak di belakang bangunan kantor TPU memiliki luas satu hektare dengan ketinggian satu sampai satu setengah meter yang selama ini merupakan lahan kosong.

"Penimbunan dilakukan karena posisi lahan yang rendah sehingga rawan tergenang ketika turun hujan," kata Kepala Satpel TPU Zona VI Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat, Wawin di Jakarta, Rabu 20 Maret, disitat Antara.

Kini, kata Wawin, progres pengerukan lahan makam tersebut sudah mencapai 90 persen, lantaran pelaksanaannya dimulai sejak Januari 2024 lalu dan ditargetkan akan selesai pada April 2024 mendatang.

"Kalau sekarang sudah 90 persen (progres pengurukan). Itu sudah mulai sejak Januari dan bakal selesai pada pertengahan April 2024," kata Wawin.

Wawin menambahkan pengurukan lahan makam menggunakan tanah merah dengan mengerahkan sebanyak dua unit ekskavator.

"TPU Tegal Alur unit Kristen sekarang kan sudah penuh, makanya selama proses pengurukan tidak menerima pemakaman dulu," kata Wawin.

Selanjutnya, kata dia, jika pengurukan sudah selesai, lahan tersebut dapat menampung 1.500 jenazah untuk dimakamkan.

"Saat ini pengerjaan sudah mencapai 90 persen dan akan kelar pertengahan April 2024. Tapi, karena sebagian lahan uruk sudah ada yang keras, maka saat Lebaran sudah bisa menerima pemakaman sebanyak 500 jenazah," ucap Wawin.