Dampak Kurang Tidur saat Puasa dan Cara Mengatasinya
YOGYAKARTA - Tidak sedikit orang yang mengaku kurang tidur saat puasa. Hal ini memang sering terjadi karena adanya perubahan pola tidur ketika bulan Ramadan. Di bulan Ramadan, umat Muslim diharuskan bangun menjelang subuh untuk melakukan sahur. Pada malam harinya juga harus menjalani salat tarawih dan tadarus atau mengaji Al-Quran.
Perubahan pola aktivitas di malam hari tersebut membuat banyak orang jadi kurang tidur saat puasa. Padahal kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika Anda kurang mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka fungsi normal tubuh bisa terganggu dan meningkatkan risiko penyaki.
Itulah mengapa penting untuk tetap menjaga waktu tidur yang cukup selama bulan Ramadan. Supaya Anda tidak mengabaikan pentingnya waktu istirahat, pahami dampak berbahaya kurang tidur saat puasa dan cara mengatasinya.
Dampak Kurang Tidur saat Puasa
Tubuh manusia membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan atau mengisi ulang energi. Apabila kurang tidur, tubuh akan kekurangan tenaga dan imunitas menurun. Jika hal ini terjadi secara berulang-ulang maka dapat menyebabkan mudah terkena penyakit.
Sebagai reminder supaya Anda tetap menjaga jam tidur di saat puasa, berikut ini beberapa dampak buruk kurang tidur:
Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi imunitas tubuh adalah kecukupan waktu istirahat atau tidur. Memiliki waktu tidur yang cukup sangat penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh supaya tetap prima.
Apabila Anda kekurangan tidur, maka imun tubuh bisa menurun karena harus bekerja ekstra tanpa ada pemulihan. Jika kondisi ini terjadi maka Anda akan lebih rentan terserang penyakit, seperti demam, pilek, flu, dan infeksi lainnya.
Meningkatkan Gangguan Kesehatan Mental
Efek buruk lain yang bisa Anda alami akibat kurang tidur adalah gangguan kesehatan mental. Kurangnya waktu istirahat atau jam tidur dapat meningkatkan risiko penyakit mental. Tak cuma lemas secara fisik, seseorang yang kurang tidur juga cenderung sensitif dan emosional. Biasanya mereka gampang mengalami stres, mudah marah atau tersinggung, kelelahan, dan lainnya.
Menurunkan Kinerja Kognitif
Kurang tidur juga bisa berdampak buruk pada kinerja kognitif seseorang. Seseorang yang kurang tidur akan berisiko mengalami penurunan daya ingat, lemahnya konsentrasi, hingga kesulitan mengambil keputusan. Beberapa hal tersebut tentu saja akan mengganggu produktivitas dan aktivitas sehari-hari.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Bahaya lain dari kurang tidur adalah berkaitan dengan gangguan jantung. Seseorang yang kurang memiliki waktu tidur cukup maka bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Saat tubuh lelah, misalnya karena kurang tidur, akan terjadi peningkatan tekanan darah, gangguan irama jantung, dan peradangan. Kondisi tersebut bisa memicu berbagai risiko penyakit seperti serangan jantung, stroke, dan lainnya.
Baca juga:
Tips Mengatasi Kurang Tidur saat Puasa
Banyak orang kurang tidur saat puasa karena ingin bisa sahur. Mereka ragu-ragu untuk tidur malam karena khawatir tidak bisa bangun untuk makan sahur. Ada pula orang yang hanya punya waktu tidur sedikit karena malamnya begadang dan setelah sahur tidak tidur lagi. Kondisi-kondisi seperti itu memang bikin waktu tidur kurang cukup.
Mengatur waktu tidur memang menjadi tantangan tersendiri saat bulan puasa. Namun Anda tetap bisa memiliki tidur yang berkualitas dengan menerapkan beberapa tips berikut ini:
- Mengatur waktu tidur dengan baik dan dijalani secara konsisten
- Menghindari minuman berkafein dan kurangi mengonsumsi gula berlebihan
- Tetap aktif secara fisik dan konsisten, seperti olahraga kecil-kecilan
- Buatlah lingkungan tidur yang nyaman, mulai dari suhu, cahaya, dan lainnya
- Kelola pikiran dan ketenangan hati dengan baik agar tidak stres
Demikianlah ulasan mengenai dampak buruk kurang tidur saat puasa. Meski terjadi perubahan jam aktivitas saat bulan Ramadan, tetap usahakan mendapat waktu tidur yang berkualitas demi kesehatan fisik dan mental Anda. Baca juga apakah puasa bisa mengurangi gula darah.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.