21 Pemuda di Purbalingga Diamankan Polisi Saat Hendak Perang Sarung
PURBALINGGA - Polsek Kutasari Polres Purbalingga menggagalkan aksi perang sarung di Lapangan Jaka Kusuma Desa Karangcegak, Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Rabu 13 Maret. Di lokasi, polisi mengamankan puluhan remaja.
Kapolsek Kutasari Iptu Heru Riyanto mengatakan berawal dari laporan warga yang mencurigai banyak remaja berkumpul di lapangan Desa Karangcegak. Diduga mereka hendak melakukan perang sarung.
"Adanya informasi tersebut kami langsung mendatangi lokasi dan menemukan puluhan remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung," jelasnya.
Disampaikan kapolsek bahwa di lokasi diamankan 21 remaja laki-laki yang berasal dari Desa Karangcegak, Desa Sumingkir, Desa Meri dan Desa Candiwulan. Diamankan juga 21 sarung yang sebagian sudah digulung siap digunakan perang sarung, 11 handphone dan 6 sepeda motor.
"Para remaja tersebut kemudian diamankan ke Polsek Kutasari berikut barang buktinya," kata kapolsek.
Baca juga:
- Enam Hari Beroperasi, ETLE Drone Sudah ‘Tangkap’ Ribuan Pelanggar Lalu Lintas
- Penanganan Banjir Sumbar Ditarget Rampung Dua Pekan untuk Kembali Normal
- Warga Ciputat Sebut Heriyadi Si Terduga Dukun Santet Adalah Anak Tentara yang Punya Istri Muda
- Terduga Dukun Santet Pemilik 2 Senjata Api dan Granat Nanas Sudah Jadi Tersangka di Polsek Ciputat Timur
Dari keterangan para remaja tersebut mereka sebelumnya berkomunikasi melalui WhatsApp untuk melakukan perang sarung. Setelah ditentukan lokasi di Lapangan Jaka Kusuma Desa Karangcegak mereka kemudian berdatangan. Rencananya perang sarung akan dilakukan 5 lawan 5.
Kapolsek menambahkan kepada para remaja tersebut akan dilakukan langkah pembinaan. Setelah dilakukan pendataan, hari ini seluruhnya dihadirkan berikut orang tua dan perangkat desa masing-masing di Mapolsek Kutasari.
"Kami lakukan langkah pembinaan kepada mereka dengan menghadirkan orang tua dan pemerintah desa. Dengan harapan mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya," pungkas kapolsek.