Pengamat: Kebijakan Luar Negeri Indonesia terkait Palestina Tidak Akan Berubah pada Pemerintahan Selanjutnya
JAKARTA - Pengamat hubungan internasional Arfin Sudirman berpendapat bahwa kebijakan luar negeri Indonesia terkait Palestina tidak akan berubah pada periode pemerintahan selanjutnya, yakni 2024-2029.
Arfin mengatakan hal tersebut untuk menanggapi pemberian ucapan selamat oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk Calon Presiden RI Prabowo Subianto.
"Agenda kebijakan luar negeri Indonesia dalam mendorong Palestina menjadi negara yang berdaulat penuh tampaknya tidak akan berubah. Kemungkinan besar agenda kebijakan luar negeri Indonesia ini akan terus didorong dengan meraih sebanyak-banyaknya simpati masyarakat organisasi internasional mengenai pentingnya mewujudkan Palestina merdeka penuh," kata Arfin, dikutip dari Antara, Senin 11 Maret.
Arfin juga mengatakan bahwa bantuan Indonesia kepada Palestina akan terus diberikan pada pemerintahan selanjutnya.
"Bantuan Indonesia kepada Palestina tetap akan selalu terjalin mengingat agenda ini merupakan agenda rutin siapa pun yang menjadi presidennya karena faktor masifnya simpati masyarakat Indonesia kepada perjuangan Palestina," ujarnya.
Sementara itu, Arfin menyebut bahwa pemberian ucapan selamat Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk Prabowo merupakan bagian dari hubungan yang telah dibangun secara konsisten dari lama.
"Sejak awal kemerdekaan, Indonesia selalu konsisten untuk perjuangan kemerdekaan Palestina. Sehingga, ucapan ini sebetulnya sudah menjadi bagian hubungan yang konsisten sejak dulu serta tidak akan terpengaruh oleh siapa pun yang terpilih menjadi presiden di Pilpres tahun 2024," katanya.
Sebelumnya, Prabowo mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas karena telah mengungguli perolehan suara atas dua pasangan calon lain.
Ucapan itu disampaikan Mahmoud via surat yang dikirimkan oleh Kedutaan Palestina di Jakarta tertanggal 25 Februari 2024. Surat itu pun diunggah Prabowo di akun media sosial X pribadinya, @prabowo, pada Kamis 7 Maret.
"Kami dengan senang hati menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada Yang Mulia atas kesuksesan meraih kepercayaan saudara-saudara se-Indonesia dan pemenangan pemilu presiden," ujar Mahmoud dalam surat itu.
Prabowo pun membalas ucapan selamat itu melalui akun X miliknya.
"Sebuah kehormatan bagi saya menerima ucapan selamat atas hasil sementara Pemilu 2024 dari Presiden Negara Palestina, Yang Mulia Mahmoud Abbas," kata Prabowo dalam unggahannya.
Prabowo memastikan akan terus mendukung Palestina yang saat ini tengah diterpa konflik perang dalam menggapai kemerdekaannya.
"Masyarakat Indonesia selalu bersama Palestina pada masa tersulitnya dan akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kedamaian dan kemerdekaan sepenuhnya," kata Prabowo.
Baca juga:
Adapun daftar tokoh dunia yang sudah mengucapkan selamat untuk Prabowo hingga Senin 11 Maret, sebagai berikut.
Melalui telepon:
1. PM Australia Anthony Albanese
2. PM Singapura Lee Hsien Loong
3. PM Malaysia Anwar Ibrahim
4. Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe
5. Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan
6. Presiden Prancis Emmanuel Macron
7. Presiden Timor Leste José Ramos-Horta
Melalui media sosial dan surat:
1. PM Republik Ceko Petr Fiala
2. PM Inggris Rishi Sunak
3. PM India Narendra Modi
4. Presiden Filipina Bongbong Marcos
5. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
6. Presiden Palestina Mahmoud Abbas
7. Presiden Iran Ebrahim Raisi
8. Presiden Rusia Vladimir Putin
9. Presiden Nikaragua Daniel Ortega
10. PM Belanda Mark Rutte
11. PM Thailand Srettha Thavisin
Berdasarkan "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional" yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu 28 Februari hingga Senin 4 maret, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 421.605 suara di 127 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Pada urutan kedua adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 120.085 suara, dan posisi terakhir yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 117.351 suara.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi nasional hingga Senin pukul 17.30 WIB, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada delapan provinsi di tingkat nasional; yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan.
Pasangan Prabowo-Gibran meraih 14.023.664 suara di delapan provinsi tersebut. Selanjutnya, Ganjar-Mahfud mendapatkan 4.125.376 suara, serta Anies-Muhaimin meraih 3.791.858 suara.
Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. paslon nomor urut 3.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.