Wali Kota Gibran: Solo Kan Smart City, Pokoknya Kami Ingin Semuanya Serba Cepat
JAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membuka ruang aduan dari masyarakat melalui media sosial dan berkomitmen untuk menanggapinya secara cepat, sebab dia menganggap Solo adalah salah satu smart city di Indonesia.
"(Solo) kan smart city, reformasi birokrasi, pokoknya kami ingin semuanya serba cepat," katanya di Solo, dilansir Antara, Selasa, 2 Maret.
Ia mengatakan, hal ini sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada pelantikan kepala daerah beberapa waktu lalu, yaitu kepala daerah diharuskan memiliki akun sosial media.
Selanjutnya, akun sosial media ini dijadikan sebagai kanal aduan masyarakat yang ingin menyampaikan keluh kesahnya kepada wali kota.
"Kita sudah mulai, ada aduan masyarakat tentang aspal bolong, genangan air, secara fast response kami tangani semua," katanya.
Baca juga:
- Momen Ganjar Pranowo Goda Gibran Rakabuming Klambine Mesthi Anyar, Netizen: Jokowi Kecil, The Next RI 1 Semua
- Mirip Jokowi, Wali Kota Surabaya Eri Berkemeja Putih, Blusukan ke Gang-gang, Intip Gorong-gorong
- Anak Jokowi yang Jadi Wali Kota Solo Temani Menhub Budi, Warganet: Kalau Kunker Presiden, Awkward?
- Di Pasar Depok, Gibran: Saya Merasa Senang
Ia mengakui selama ini Pemerintah Kota Surakarta sudah membuka ruang aduan dari masyarakat melalui program unit layanan aduan Surakarta (ULAS). Meski demikian, menurut dia ULAS sifatnya kurang pribadi.
"(Dengan sosial media) warga akan lebih terbuka untuk sambat ke Wali Kota langsung. Kalau ULAS kan keluhan ditulis, dibaca banyak orang. Ini (sosial media) kan lebih private (pribadi), langsung fast response (respons cepat)," katanya.
Dengan adanya aduan dari masyarakat yang masuk ke akunnya, maka Wali Kota bisa langsung melakukan koordinasi dengan dinas terkait.
"Bisa diselesaikan dalam berapa hari. Yang pasti ULAS sudah berjalan baik tetapi akan lebih baik lagi kalau kepala daerahnya aktif di sosial media," katanya.